Hadapi Lonjakan Penumpang KRL Saat Lebaran, KCI Siapkan Loket Portable

Guna mendukung kemudahan pengguna KRL bertransaksi, PT KCI menyiapkan 233 unit vending machine

oleh Merdeka.com diperbarui 07 Jun 2018, 20:50 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 20:50 WIB
KRL Commuter Line
Penumpang memadati gerbong KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia, operator KRL Commuter Line menargetkan mengangkut 320,03 juta penumpang atau naik 9,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai penyedia jasa angkutan kereta komuter di Jabodetabek siap melayani pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) selama musim libur Lebaran 2018. PT KCI mengantisipasi kemungkinan kepadatan pengguna jasa di sejumlah stasiun melalui penambahan fasilitas maupun petugas untuk pelayanan dan keselamatan.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, pertumbuhan penumpang pada musim angkutan Lebaran setiap tahunnya terus meningkat. Tercatat H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2016 PT KCI berhasil melayani 9.957.739 penumpang. Sedangkan pada H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2017 PT KCI berhasil melayani 11.001.459 penumpang atau meningkat 10.496 dari tahun sebelumnya.

Guna mendukung kemudahan pengguna KRL bertransaksi, PT KCI menyiapkan 233 unit vending machine, 192 loket manual, dan 38 loket portable yang disebar di 79 stasiun. Loket portable sendiri akan difungsikan di stasiun-stasiun yang berpotensi terjadi kenaikan jumlah penumpang.

"Prediksi kita yang akan meningkat itu ada beberapa dan kota tambah loket pertabel. Di antaranya Bogor sebanyak sembilan unit, Bekasi dua unit, Jakarta Kota empat unit, dan Rangkasbitung sejumlah tiga unit," jelasnya di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Untuk mengurangi antrian di loket maupun vending machine, pengguna dapat memilih untuk membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) yang dapat dibeli langsung untuk perjalanan pergi pulang.

Perlu diperhatikan bahwa THB PP ini hanya berlaku untuk pengguna yang stasiun tujuannya saat berangkat sama dengan stasiun keberangkatannya saat akan kembali pulang.

"Bagi pengguna yang ingin membeli KMT, kita menyiapkan petugas untuk menjual Kartu Multi Trip (KMT) di luar loket pada sejumlah stasiun besar. Para pengguna THB maupun KMT juga tidak perlu khawatir ketika mengalami salah relasi ataupun saldo kurang saat hendak keluar di stasiun tujuan. Para pengguna cukup mengakses layanan penyelarasan tarif yang tersedia melalui mesin, loket, maupun akan dibantu oleh petugas," jelasnya.

 

Siapkan Karyawan

KRL Commuter Line
Sejumlah penumpang usai menaiki KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia, operator KRL Commuter Line menargetkan mengangkut 320,03 juta penumpang atau naik 9,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Di sejumlah stasiun padat penumpang, PT KCI juga menurunkan seluruh karyawannya yang bukan merupakan frontliner untuk ditugaskan secara bergantian mengikuti posko Lebaran guna membantu pelayanan di stasiun selama masa angkutan Lebaran ini sehingga apabila terjadi kepadatan di stasiun, petugas di lapangan dapat langsung mengatur alur penumpang.

"Kami yakin seluruh karyawan PT KCI siap menghadapi angkutan Lebaran tahun ini sehingga dapat melayani masyarakat berlebaran," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya