Gerbang Tol Cikarang Utama Bakal Dihapus, Simak Alasannya

Perpindahan Gerbang Tol Cikarang Utama ke dua titik lain diyakini akan lebih baik dari sisi kemudahan bertransaksi.

oleh Merdeka.com diperbarui 12 Jun 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 15:00 WIB
Kepadatan Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama
Kepadatan kendaraan yang menuju Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6) dini hari. Lima hari jelang Lebaran, kepadatan terpantau didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus angkutan penumpang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana menghapus Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Sebagai gantinya, gerbang tol akan dipindahkan ke dua titik, yakni ke GT Cikopo serta GT Sadang di Purwakarta.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry T Zuna mengungkapkan, ada beberapa alasan yang menjadi pemicu Gerbang Tol Cikarang Utama dibongkar.

Alasan pertama adalah mempertimbangkan pengoperasian jalan tol layang Jakarta Cikampek (Japek Elevated II).

"Jadi memang ada beberapa tujuan dari sisi Jasa Marga. Pertama Japek Elevated II, pada lokasi tersebut kena gerbang tol yang ada saat ini," ucapnya.

Kemudian, alasan kedua adalah masalah transaksi. Dengan perpindahan Gerbang Tol Cikarang Utama ke dua titik lain diyakini akan lebih baik dari sisi kemudahan bertransaksi dan juga kepadatan kendaraan.

"Kalau kita lihat penanganan yang kita lakukan saat ini, kita pisahkan sehingga penanganannya lebih terukur sehingga bisa kita ulangi dan bahkan kita kurang lancar harusnya seperti itu idealnya ke depan," jelasnya.

 

Alasan Ketiga

Tol Cikampek
Kendaraan melewati lajur contra flow tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain itu, alasan ketiga pemindahan Gerbang Tol Cikarang Utama juga untuk mengetahui data kendaraan yang masuk dan keluar dari Jakarta lebih terperinci.

Dengan dipindah ke Cikopo maka Jasa Marga bisa mengetahui berapa kendaraan yang menuju ke Pantura, sementara pemindahan menuju Sadang untuk mengetahui jumlah kendaraan yang dari dan menuju ke jalur Selatan seperti Purwakarta, Bandung, dan sekitarnya.

"Kemudian juga untuk kemudahan transaksi, kita juga melihat Cikarut itu kan gabungan dari beberapa daerah Cirebon dan lain lain dan juga dari Bandung sehingga lebih kompeten," tutup Herry.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya