Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 32 negara tengah berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2018 yang bertempat di Rusia. Tahun ini, FIFA tercatat menyediakan total hadiah uang yang sangat besar mencapai USD 791 juta atau Rp 11,12 triliun (USD 1 = Rp 14.064).
Bukan hanya tim yang menang, negara-negara yang kalah di babak penyisihan juga mendapatkan hadiah uang yang tak sedikit jumlahnya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman moneycontrol.com, Sabtu (23/6/2018), sebanyak 16 negara yang tersisih di babak penyisihan masing-masing mendapat uang senilai USD 8 juta atau Rp 112,7 miliar. Hingga saat ini, tercatat tiga negara yang dipastikan tersingkir dari babak penyisihan Piala Dunia 2018 yakni, Mesir, Arab Saudi dan Moroko.
Sementara itu, sebanyak 8 negara yang tersisih dari babak 16 besar akan mendapatkan total uang senilai USD 12 juta atau Rp 168,9 miliar masing-masing. Hingga saat ini, Rusia dan Uruguay dipastikan masuk ke babak 16 besar setelah menduduki posisi teratas Group A.
Masuk ke babak perempat final, sebanyak 4 tim yang tersisih, masing-masing akan memperoleh total hadiah sebesar USD 16 juta atau Rp 225,1 miliar. Meski tersingkir, jumlah hadiah uang dari FIFA tersebut tentu bukan jumlah yang sedikit untuk dibawa pulang ke negara asal.
Masuk keempat besar, negara yang menduduki peringkat ke-4 di Piala Dunia 2018 akan mendapatkan total hadiah sebesar USD 22 juta atau Rp 309,6 miliar. Sementara negara yang berhasil mencapai posisi ketiga meraup uang sejumlah USD 24 juta atau Rp 337,5 miliar.
Tropi emas
Selain mendapatkan tropi emas 18 karat yang sangat terkenal serta kebanggaan menjadi juara dunia, negara yang menang juga berhak atas hadiah uang sejumlah USD 38 juta atau Rp 534,4 miliar. Sedangkan tim yang kalah dan berada di posisi kedua memenangkan hadiah uang sebesar USD 29 juta atau Rp 407,8 miliar.
Di luar seluruh hadiah uang tersebut, seluruh 32 tim akan menerima biaya persiapan masing-masing sebesar USD 1,5 juta. Dari total USD 791 juta hadiah yang disediakan FIFA, sebesar USD 400 juta akan didistribusikan kepada seluruh tim perdasarkan performa dan nilai kemenangannya di lapangan.
Sementara sisanya akan dibagikan untuk persiapan tim, keuntungan bagi klub yang membiarkan pemainnya bermain di Piala Dunia untuk membela negaranya dan kompensasi bagi klub yang kehilangan pemain karena terluka saat bertanding di Piala Dunia.
Advertisement