Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dengan selesainya pembangunan dan uji coba light rail transit (LRT) Sumatera Selatan atau sering juga disebut dengan LRT Palembang menjadi satu tumpuan perubahan budaya baru sektor transportasi di Indonesia.
Dikutip dari akun resmi instagram Presiden Jokowi, Senin (25/6/2018), ia menyebutkan bahwa kereta api ringan di Sumatera Selatan telah selesai diujicoba. Dengan begitu, pada pertengahan bulan depan siap untuk beroperasi secara maksimal.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, LRT Palembang ini merupakan moda transportasi massal baru di Indonesia. Dengan hadirnya LRT ini diharapkan bisa membawa budaya baru. Berikut kutipan resmi tersebut:
"Gerbong-gerbong kereta api ringan LRT Sumatra Selatan di Kota Palembang telah menjalani uji coba pekan lalu, dan Insya Allah mulai beroperasi pada pertengahan bulan Juli 2018. Inilah LRT pertama di Indonesia yang sekaligus akan membawa budaya baru transportasi di Tanah Air.
LRT Sumsel sepanjang 23 kilometer seluruhnya berupa konstruksi layang (elevated track) yang dilengkapi dengan 13 stasiun dan satu depo. Pembangunannya dimulai Oktober 2015 dengan pembiayaan dari APBN.
LRT ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan olahraga Jakabaring.
Sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018, para atlet dan masyarakat umum yang datang ke pesta olah raga akbar bangsa-bangsa Asia ini sudah dapat memanfaatkan fasilitas LRT ini."
LRT Palembang Siap Beroperasi Juli 2018
Kementerian Perhubungan yakin moda transportasi light rail transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) atau LRT Palembang akan selesai dan dioperasikan pertengahan Juli 2018. Dengan pengoperasian tersebut maka moda transportasi ini akan bisa mendukung ajang olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memastikan tingkat keamanan dan keselamatan pengoperasian LRT Palembang.
Kementerian Perhubungan telah melakukan serangkaian pengujian sarana dan prasarana LRT pada Mei 2018 dan uji coba dinamis telah dilakukan pada kamis 21 Juni 2018 dari stasiun Jakabaring menuju stasiun Palembang Icon.
"Dalam pelaksanaan pembangunan, PT Waskita Karya (Persero) dibantu oleh konsultan pengawas (supervisi) yang berkualifikasi Internasional yakni SMEC Internasional asal Australia. Perusahaan tersebut telah mempunyai pengalaman yang cukup luas di beberapa negara di kawasan Asia, Australia, dan Afrika, Eropa, serta Amerika," kata Zulfikri, di Jakarta,Sabtu (23/6/2018).
Pekerjaan pembangunan LRT Palembang sepanjang kurang lebih 23 kilometer (km) dilengkapi dengan 13 stasiun, 1 depo dan 9 gardu listrik. LRT Palembang menggunakan lebar jalur rel 1.067 mm dan third rail electricity 750 VDC telah dimulai sejak Oktober 2015 dengan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
LRT Sumsel ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan sport city Jakabaring. Selain digunakan sebagai sarana transportasi yang dapat mengurangi beban jalan raya dan penggunaan kendaraan pribadi, juga akan digunakan sebagai venue untuk perhelatan Asian Games tahun 2018.
Pembangunan LRT Palembang merupakan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2015 dan Perpres 55 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Advertisement