Properti di Surabaya Jadi Incaran Investor Asing

Dalam 1 dekade terakhir, Surabaya menjelma menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat.

oleh Bawono Yadika diperbarui 08 Jul 2018, 13:41 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 13:41 WIB
PT PP Properti Tbk mengembangkan student premium apartment dengan segmen mahasiswa di Malang. (Foto: PPRO)
PT PP Properti Tbk mengembangkan student premium apartment dengan segmen mahasiswa di Malang. (Foto: PPRO)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan sektor properti di Indonesia tidak pernah mati. Bahkan, investor asing pun sangat berminat untuk berinvestasi di pasar properti nasional. Terbukti, Budget Petroleum Dubai melalui PT Arvada Investama memborong tiga tower apartemen di Surabaya yang dibangun oleh PT PP Properti Tbk (PPRO). 

Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat menjelaskan, tiga tower di Surabaya yang diborong oleh investor asal Dubai adalah yaitu Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.

"Ketiga apartemen tersebut berlokasi di kota Surabaya yang tersebar di 3 titik kota, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (8/7/2018). 

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan kota Surabaya terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan infrastruktur kota Surabaya yang saat ini tak kalah dari Jakarta.

Dalam 1 dekade terakhir, Surabaya menjelma menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat.

Data pada BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 6 persen dan lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya mencapai sekitar 5,1 persen.

 

Sarana dan Prasarana

PP Properti turut serta dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC).
PP Properti turut serta dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur juga terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, seperti pembangunan jalan tol antar kota, menuntaskan pembangunan frontage road dan juga perencanaan MRT (Mass Rapid Transit).

Pembangunan sarana Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya. Melihat kondisi pasar saat ini membuktikan bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor.

"Perseroan berterima kasih kepada Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya yang telah memberikan kelancaran proses perijinan sehingga Apartemen tersebut saat ini sudah bisa dimulai pembangunannya," tutur Taufik.

"Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Ibu Risma juga telah menciptakan suasana yg kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk berinvestasi di Surabaya”, tambah dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya