Sosok Ini yang Bujuk Menteri Susi agar Punya Ijazah SMA

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan ijazah SMU lewat ujian Paket C.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jul 2018, 22:50 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 22:50 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi kuliah umum di Norwegian Institute of International Affairs (NUPI). (Dok KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi kuliah umum di Norwegian Institute of International Affairs (NUPI). (Dok KKP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan ijazah SMU lewat ujian Paket C.

Susi Pudjiastuti lulus ujian pada 7 Juni 2018. Pada 13 Juli 2018, Susi Pudjiastuti menerima ijazah Paket C. Di balik kegigihan untuk mendapatkan ijazah Paket C, ada sosok yang mendorong Susi Pudjiastuti untuk lulus ujian Paket C.

Hal itu seperti terungkap dalam akun media sosial instagram asisten Menteri Susi Pudjiastuti Fika Fawzia. Lewat akun instagram @ffawzia07, yang dikutip Jumat (13/7/2018). Ia menceritakan awalnya Menteri Susi tetap semangat ikuti ujian Paket C. Ada sosok yang mendorong Susi Pudjiastuti untuk meraih ijazah SMU.

Dalam akun instagram itu juga terlihat Menteri Susi dengan sosok tersebut yang ternyata Anies Baswedan. Foto itu menunjukkan Susi bersama dengan Anies Baswedan. Foto bernuansa gelap tersebut tampak punggung belakang dari Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti. Pada momen di foto itu, Anies Baswedan masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Fika menulis dalam akun instagramnya kalau perjuangan Susi Pudjiastuti untuk mendapatkan ijazah SMU dapat menjadi penyemangat bagi mereka yang putus sekolah. Ia menulis, kalau selalu ada cara untuk terus belajar dan mendapatkan pendidikan. Hal itu karena pendidikan hak semua warga negara.

Berikut isi tulisan Fika dalam instagramnya:

16 Juni 2015-Setelah usai Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Pak Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu menghampiri Ibu Susi dan menanyakan sesuatu yang di luar dugaan.

"Ibu, tahun depan Ibu ikut ujian Paket C mau tidak?”. Ibu Susi menjawab Pak Anies dengan canda,” Hahaha, yang bener adalah saya menunggu ijazah SMA 35 tahun tidak jadi-jadi”. Pak Anies kemdian tetap membujuk Ibu Susi bahwa permintaannya serius, karena pak Anies ingin Ibu Susi menjadi contoh dan panutan untuk gerakan wajib sekolah 12 tahun serta mempromosikan program Paket C yang ditawarkan Kemendikbud.

Awalnya Ibu Susi enggan, namun akhirnya mengiyakan permintaan Pak Anies. Saya yang berjalan di belakang mereka berdua awalnya hanya sayup-sayup mendengar percakapan tersebut, namun akhirnya pak Anies menoleh ke saya,”Kamu saksi, ya.Ibu udah bilang mau, jadi tahun depan kita atur”.

3 tahun kemudian, tanggal 7 Juni 2018 tepatnya, Ibu Susi dinyatakan lulus dan hari ini baru menerima ijazah Paket C yang tertera namanya. Beberapa kali Ibu Susi tidak bisa mengikuti ujian karena sering bertabrakan dengan agenda kerjanya, namun Mei 2018 kemarin waktunya sempat untuk mengikuti proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA 1 Pangandaran.

Dengan semangat Ibu Susi menelpon saya di kantor dan bidang,”Gue peringkat Nomor 1 dari 569 peserta se-Ciamis,lho! Padahal itu pelajaran lama, udah ga inget!”Ya, semoga ini juga menjadi penyemangat bagi mereka yang putus sekolah, bahwa selalu ada cara bagi kita untuk terus belajar dan mendapatkan pendidikan, karena pendidikan itu memang hak semua warga negara. Jakarta, 13 Juli 2018.

Tulisan fika tersebut mendapatkan respons beragam dari warganet. Salah satunya Shirley_syeni Tolong sampaikan rasa salut saya kepada beliau. Memang tiada kata terlambat untuk belajar.Sekali lagi salut untuk ibu susi.

Kemudian bazhelioz, Selamat ya Ibu Susi atas kelulusan paket C nya..terlebih se ciamis ranking 1

 

Menteri Susi Lulus Ujian Paket C dengan Nilai Terbaik

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di 3rd Bali Tuna Conference (Dok Foto: Humas KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di 3rd Bali Tuna Conference (Dok Foto: Humas KKP)

Sebelumnya, meskipun tidak membutuhkan ijazah untuk mencari kerja dan sudah mendapatkan gelar Honoris Causa dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan ijazah SMA lewat ujian Paket C.

Ketika dihubungi Liputan6.com, Menteri Susi memilih menjawab dengan rendah hati, sembari menyebutkan tesnya sudah ia ambil beberapa bulan lalu di Pangandaran. Ia pun tidak menyepelekan ujian yang dijalaninya, melainkan belajar dengan serius.

"Sebetulnya ujiannya sudah beberapa bulan yang lalu," ucap Susi, Jumat, 13 Juli 2018.

Tidak hanya itu, ternyata ia berhasil mendapatkan nilai terbaik dari 569 orang yang menjadi peserta. "Terbaik dari 569 peserta," ucapnya.

Menteri Susi memang sudah keburu dropout sebelum menyelesaikan SMA. Ia memilih merintis bisnis dari bawah.

Perjalanan Susi begitu panjang. Ia akhirnya berhasil mendirikan Susi Air dan berkat pencapaiannya berhasil diangkat menjadi salah satu menteri dari Presiden Joko Widodo.

Meskipun baru saja meraih ijazah SMA lewat Paket C, tetapi Susi Pudjiastuti sudah terlebih dulu diundang ke Universitas Harvard sebagai pembicara, bahkan pernah juga dipuji oleh Google berkat inovasinya.

Selain itu, Susi juga pernah diundang ke institusi perikanan di Norwegia, dan berhasil membuat takut para pencuri ikan. Susi juga membangun SKPT (Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu) di daerah terluar Indonesia seperti Natuna. Tujuannya untuk mempermudah nelayan dalam menyimpan hasil tangkapannya.

Bahkan, Susi sempat disebut media Norwegia sebagai Menteri Perikanan paling tangguh di dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya