Liputan6.com, Beaverton - Sekitar 7.000 pegawai Nike di seluruh dunia akan mendapatkan kenaikan gaji. Langkah ini diambil Nike atas respons terhadap tudingan pelanggaran di tempat kerja dan diskriminasi terhadap perempuan.
Dilansir dari New York Times, menurut memo internal perusahaan, Nike sedang berupaya menjaga budaya perusahaan di mana para pegawai merasa dilibatkan dan diberdayakan.
Advertisement
Baca Juga
Kenaikan gaji ini akan diberikan pada 10 persen dari 74 ribu pegawai yang ditempatkan di seluruh dunia, dan merupakan hasil dari peninjauan internal terkait gaji.
Sebelumnya, pegawai perempuan Nike sempat protes keras. Akarnya adalah mereka tidak tahan pada perusahaan yang dianggap menoleransi perilaku buruk dan tidak menyertakan perempuan di pekerjaan level atas.Â
Dua bulan sebelumnya, CEO Nike Mark Parker sudah berjanji akan mengubah kompensasi dan program pelatihan manajemen agar lebih mencerminkan tujuan dalam penyetaraan gaji dan keragaman tenaga kerja.
Parker pun meminta maaf karena tidak menyadari ketidaknyamanan yang dirasakan pegawai. Terhitung setidaknya ada 11 manajer senior yang hengkang setelah adanya investigasi terkait pelecehan dan diskriminasi.
Nike juga mengumumkan perubahan menghitung bonus pegawai yang sebelumnya didasarkan pada kombinasi performa korporat, tim, dan individual. Sekarang, perhitungan bonus diutamakan dihitung oleh hasil perusahaan.
Saham Nike Bikin Wall Street Melonjak
 Saham Nike Inc dan bank melonjak mengangkat bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat menyambut akhir pekan. Akan tetapi, wall street melemah selama sepekan.
Sementara itu, kekhawatiran hubungan perdagangan internasional AS menyusut. Pada penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 59,29 poin atau 0,24 persen ke posisi 24.265,34. Indeks saham S&P 500 naik tipis 2,32 poin atau 0,09 persen ke posisi 2.718,63. Indeks saham Nasdaq bertambah 6,62 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.510,30.
Selama sepekan, indeks saham Dow Jones melemah 1,26 persen. Indeks saham S&P 500 turun 1,33 persen. Indeks saham Nasdag tergelincir 2,37 persen. Demikian mengutip laman Reuters, Sabtu, 30 Juni 2018.
Menyambut akhir pekan ini, saham Nike melonjak 13 persen, dan mencapai level tertinggi sepanjang masa. Harga saham Nikei sentuh USD 81 usai melaporkan kembalinya pertumbuhan di Amerika Utara pada kuartal terakhir dan memberikan perkiraan optimistis pada 2018.
Advertisement