Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap melakukan ekspansi ke Bengkulu. Ini dilakukan seiring pertumbuhan ekonomi yang mulai menggeliat di daerah tersebut.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, salah satu indikator pertumbuhan ekonomi dilihat dari permintaan KPR subsidi di Bengkulu yang tumbuh signifikan.
Baca Juga
"Potensi Bengkulu merupakan daerah terpencil dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sumatera. Namun Bank BTN tidak melihat itu, kita melihat bahwa potensi ekonomi di sini menunjukkan adanya pertumbuhan yang sangat baik. Dilihat dari permintaan perumahan khususnya KPR subsidi yang luar biasa, sehingga ini menjadi hal yang utama bagi BTN," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai menjadi inspektur upacara HUT RI ke-73 di Bengkulu, Jumat (17/8/2018).
Advertisement
Maryono menjelaskaan, permintaan KPR subsidi mayoritas datang dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pekerja informal. Untuk penyediaan KPR subsidi ini selain bekerja sama dengan pemerintah daerah, rencananya BTN juga akan menggandeng kepolisian.
"Dalam waktu dekat kerja sama dengan polri untuk penyediaan rumah bagi aparat kepolisian di daerah Bengkulu," katanya.
Sementara itu, Deputi bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menuturkan di Bengkulu ada 17 BUMN, namun skalanya masih kecil dan berkembang.
Tahun lalu, dikatakan Harry, Menteri BUMN Rini Soemarno mengajak dirut BUMN ke daerah ini untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan.
"BUMN melihat potensi Bengkulu antara lain pelabuhan dan kini sedang dikaji jalur kereta api dari Sumatera Selatan langsung ke Bengkulu," jelas Fajar.
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
HUT RI
Maryono menjelaskan, untuk peringatan HUT RI ke-73 tahun ini, BTN mendapatkan penugasan di Bengkulu. Tempat ini dinilai istimewa karena memiliki jejak sejarah yang kental dengan perjuangan kemerdekaan. Terlebih acara peringatan HUT RI di pusatkan di Rumah Pengasingan Bung Karno.
"Jadi memang yang memilih Bengkulu ini adalah BUMN, dua kali kita mendapatkan tempat yang sangat bersejarah dalam pelaksaan HUT RI yaitu Gorontalo tempat dimana pertama Bung Karno mendarat di Sulawesi yaitu Danau Limboto dan di Bengkulu yang merupakan tempat pengasingan Bung Karno," tegasnya.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di Bengkulu sebagai rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. Sebelumnya sudah dilakukan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dimana telah dikirimkan sekitar 20 siswa terpilih di Propinsi Bengkulu ke Mamuju, Sulawesi Barat.
Sekarang mereka sudah kembali ke Bengkulu dan diharapkan dapat membagi pengalaman ke teman-temannya sebagai bagian mengajak mereka cinta tanah air.
Kegiatan lainnya adalah bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti, pengembangan pendidikan sekolah dasar melalui pembangunan taman bacaan, renovasi sekolah, pemberian beasiswa, elektrifikasi, perbaikan sarana dan prasarana umum.
Bantuan sarana dan prasarana umum lebih diarahkan untuk pemeliharaan rumah pengasingan Bung Karno. Setidaknya hampir Rp 2 Milyar sudah kita siapkan untuk membantu sebagai kegiatan sosial BTN seperti yang sudah disebutkan yang dapat dilakukan perseroan di propinsi Bengkulu, kata Maryono.
Sebagai puncak kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Bengkulu, BTN mengajak masyarakat Bengkulu untuk mengikuti kegiatan Funwalk keliling kota Bengkulu pada Sabtu (18/8).
"Semoga ini menjadi bagian untuk mengajak masyarakat Benkulu cinta tempat tinggalnya untuk membangun dan mengembangkan daerah ini secara bersama-sama menjadi lebih baik dan maju," tambah Maryono.
Advertisement