Ada Pilpres, Target Pertumbuhan Ekonomi di 2019 Sulit Tercapai

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di 2019 dinilai akan sulit dicapai. Meski angka itu lebih rendah dari target tahun ini sebesar 5,4 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Agu 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 18:40 WIB
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di 2019 dinilai akan sulit untuk dicapai. Meski angka tersebut lebih rendah dari target tahun ini yang sebesar 5,4 persen.

Deputi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan mengatakan di 2019, ekonomi Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh dinamika politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Selain itu, dengan majunya kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, maka konsentrasi pemerintah juga akan terpecah.

"Saya pikir ke depan banyak sekali nuasa politik dan banyak menteri yang nyaleg pasti konsentrasinya terpecah. Presiden Jokowi sendiri akan disibukkan oleh kepentingannya mencalonkan kembali dirinya sebagai presiden," ujar dia di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Sementara itu, penyaluran dana desa yang selama ini menjadi diharapkan menjadi pendorong daya masyarakat di pedesaan juga dinilai masih belum optimal. Meski, pada tahun depan alokasi dana desa dinaikkan menjadi Rp 73 triliun dari Rp 60 triliun di tahun ini.

"Kalau melihat data kemarin dana desa yang disalurkan bisa dinikmati oleh masyarakat desa, tetapi kelompok yang menikmati hanya elit-elit desa. Ini dibuktikan dengan kesenjangan di desa semakin melebar. Jadi siapa yang menikmati dana desa itu perlu dipertanyakan. Pemerintah mendorong program padat karya tunai tapi belum bisa diukur seberapa efektif (mendorong daya beli masyarakat desa)," jelas dia.

Oleh sebab itu, Misbah menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun depan dinilai berat untuk bisa dicapai. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya mencapai 5 persen.

"Dengan target 5,3 persen, dari sisi angka pertumbuhan sebelumnya (di tahun ini) itu realistis. Tapi dengan dinamika politik di tahun depan, saya pesimis bisa tercapai. Jadi agak berat. Mungkin yang agak realistis itu 5 persen, dengan pertimbangan kondisi politik di 2019," tandas dia.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya