Hari Terakhir Jakarta Great Sale, Mal Masih Tawarkan Diskon hingga 70 Persen

Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018 diharapkan dapat meraup total transaksi capai Rp 3,5 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Sep 2018, 11:22 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 11:22 WIB
Pusat Perbelanjaan Diserbu Pengunjung
Pengunjung memadati Mal Ciputra Semarang, Selasa (12/6). Sejumlah pusat perbelanjaan menawarkan berbagai program menarik guna merebut hati konsumen yang berbelanja untuk merayakan Idul Fitri. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Mal dan pusat belanja di Ibukota masih menawarkan diskon belanja hingga 70 persen di hari terakhir penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018.

Ketua Pelaksana (FJGS) 2018 Ellen Hidayat mengatakan, setelah digelar mulai 12 Agustus lalu, FJGS 2018 akan berakhir pada hari ini. Namun demikian, tawar diskon belanja hingga 70 persen masih tetap berlaku hingga akhir jam operasional mal yang ikut serta dalam FJGS ini.

"Umumnya diskon (masih) tetap (70 persen)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Selain itu, lanjut dia, mal dan pusat belanja juga memberikan promo lain seperti tambahan voucher dengan nilai transaksi belanja tertentu.

Promo-promo tersebut juga dalam rangka menyemarakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September ini.

"Ada beberapa tenant memberikan tambahan voucher bila belanja dengan nilai tertentu," kata dia.

Sementara dari sisi target, hingga saat ini total transaksi yang diraup sejak awal penyelenggaraan FJGS 2018 sebesar Rp 3,5 triliun. Hingga berakhirnya FJGS diharapkan total transaksi bisa mencapai Rp 4 triliun, seperti yang ditargetkan.

 

 

Ada Asian Games, Mal Bakal Kebanjiran Pengunjung

Pusat Perbelanjaan Diserbu Pengunjung
Pembeli memilih sepatu yang dijual di Mal Ciputra Semarang, Selasa (12/6). Menjelang Idul Fitri 1439 H, sejumlah pusat perbelanjaan mulai berlomba-lomba memberikan diskon agar menarik minat pengunjung untuk berbelanja. (Liputan6.com/Gholib)

Sebelumnya, gelaran Asian Games 2018 diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, salah satunya dengan peningkatan kunjungan ke pusat belanja atau mal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat, hingga saat ini memang belum terlihat adanya peningkatan kunjungan yang signifikan di mal, khususnya dari para delegasi dan turis mancanegara. Namun hal ini dinilai masih wajar mengingat pesta olahraga terbesar di Asia ini baru saja dibuka secara resmi.

"Kalau traffic kemarin hari Sabtu baru ada kenaikan sekitar 10 persen. Traffic dari delegasi belum terlihat karena masih sibuk dengan opening ceremony," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu 19 Agustus 2018.

Namun dia berharap, dalam satu pekan ke depan telah terjadi kenaikan kunjungan di mal khususnya dari delegasi dan turis Asian Games 2018. Kenaikannya diperkirakan bisa di atas 20 persen.

"Karena kita adakan Festival Jakarta Great Sale (FJGS), berikan sale, beragama acara juga diadakan selama periode itu. Jadi potensi (kenaikan) ada, karena shopping adalah suatu wisata belanja juga," kata dia.

Sementara untuk mal yang akan paling banyak terjadi peningkatan kunjungan selama Asian Games 2018, lanjut Ellen, yaitu yang lokasinya tidak jauh dari Gelora Bung Karno (GBK) dan wisma atlet.

"Mal yang potensi adalah mal yang letaknya searah dengan GBK dan juga dekat lokasi yang ditempati delegasi.‎ Perlu dipantau traffic dalam 1 minggu ke depan. Saat ini semua sedang bersiap untuk pertandingan," tandas dia.

"Kalau traffic kemarin hari Sabtu baru ada kenaikan sekitar 10 persen. Traffic dari delegasi belum terlihat karena masih sibuk dengan opening ceremony," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu 19 Agustus 2018.

Namun dia berharap, dalam satu pekan ke depan telah terjadi kenaikan kunjungan di mal khususnya dari delegasi dan turis Asian Games 2018. Kenaikannya diperkirakan bisa di atas 20 persen.

"Karena kita adakan Festival Jakarta Great Sale (FJGS), berikan sale, beragama acara juga diadakan selama periode itu. Jadi potensi (kenaikan) ada, karena shopping adalah suatu wisata belanja juga," kata dia.

Sementara untuk mal yang akan paling banyak terjadi peningkatan kunjungan selama Asian Games 2018, lanjut Ellen, yaitu yang lokasinya tidak jauh dari Gelora Bung Karno (GBK) dan wisma atlet.

"Mal yang potensi adalah mal yang letaknya searah dengan GBK dan juga dekat lokasi yang ditempati delegasi.‎ Perlu dipantau traffic dalam 1 minggu ke depan. Saat ini semua sedang bersiap untuk pertandingan," tandas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya