Terkuak, 16 Karakter Peserta yang Dicari dalam Seleksi CPNS 2018

Sifat seperti integritas, kemauan bekerja mandiri, dan jejaring kerja termasuk sifat karakter yang dicari pada seleksi CPNS 2018.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Sep 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 09:45 WIB
CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ratusan peserta mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kawasan Gambir, Jakarta, Minggu (8/10). Pendaftaran ujian CPNS ini untuk menempati berbagai formasi di KKP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 akan menghadirkan 238.015 lowongan untuk instansi pusat dan daerah. Para peminat harus melalui beragam seleksi untuk diterima. 

Pastinya akan ada tes intelegensi dalam rangkaian proses seleksi. Yang tidak kalah penting adalah kehadiran Tes Karakteristik Pribadi (TKP) di bawah naungan Seleksi Kompetensi Dasar. Dalam tes tersebut, terdapat 16 hal dari karakter peserta seleksi yang akan dinilai. 

Apa saja yang dinilai dalam diri peserta seleksi CPNS? Sebut saja semangat berprestasi, kreativitas. kemauan belajar, dan bekerja sama dalam kelompok.

Mengutip informasi pada lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 yang ditetapkan pada 27 Agustus 2018 dan ditandangani oleh Syafruddin, berikut 16 hal yang akan dinilai dalam TKP.

Selanjutnya

18.705 Pelamar CPNS Kanwil Kemenkumham Bengkulu Dipastikan Gugur
Panitia seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham Bengkulu sedang melakukan verifikasi berkas yang masuk melalui kantor Pos Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

a. Pelayanan publik 

b. Sosial budaya 

c. Teknologi informasi dan komunikasi 

d. Profesionalisme 

e. Jejaring kerja 

Selanjutnya

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

f. Integritas diri 

g. Semangat berprestasi 

h. Kreativitas dan inovasi 

i. Orientasi pada pelayanan 

j. Orientasi kepada orang lain 

k. Kemampuan beradaptasi 

Selanjutnya

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

l. Kemampuan mengendalikan diri 

m. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas 

n. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan

o. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok 

p. Kemampuan menggerakkan dan mengoordinasi orang lain

Sabar Menanti Seleksi CPNS

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seleksi CPNS 2018 dipastikan tertunda dari rencana semula yang akan digelar pada Agustus ini. Jika sesuai rencana, seleksi CPNS 2018 akan dimulai pada September 2018.

Kepala Biro, Hukum, Komunikasi, dan Informasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakhir mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait formasi CPNS 2018.

"Belum ada update formasi CPNS 2018, mohon ditunggu ya," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 24 Agustus 2018. 

Mudzakhir menekankan, seleksi penerimaan CPNS 2018 tersebut akan diumumkan secepatnya kepada masyarakat. "Pasti, secepatnya. Sabar ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Setiawan Wangsa menyatakan, memang belum ada keputusan lebih lanjut terkait seleksi penerimaan CPNS. Kata Setiawan, hal ini masih dalam proses penggodokan.

"Apakah ini September, ya memang belum ada update, masih dikerjakan. Pasti nanti akan segera dikabari jika rampung," pungkasnya.

Kementerian PANRB Gandeng Korsel buat Perkuat Kualitas PNS

(Foto: Dok Kementerian PANRB)
Kementerian PANRB gandeng Korea Selatan perkuat reformasi birokrasi (Foto:Dok Kementerian PANRB)

Pemerintah RI dan Republik Korea (Korea Selatan/Korsel) berkomitmen memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral di bidang reformasi birokrasi. 

Adapun bentuk kerja sama itu antara lain dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang sering disebut e-Government, manajemen sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau disebut pegawai negeri sipil (PNS).

Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, menyatakan pemerintah Korea Selatan bertekad terus mengembangkan kerja sama di bidang SPBE dengan mengalokasikan tambahan anggaran untuk bidang tersebut.

"Saya juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan dan upaya Pemerintah RI terhadap proses perdamaian di Semenanjung Korea. Proses ke arah perdamaian terus berjalan dan saat ini setidaknya tecermin dalam partisipasi bersama kedua Korea (Selatan dan Utara) pada Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Agustus 2018.

Penguatan kerja sama akan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dengan Menteri Manajemen Personalia Republik Korea, serta dengan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Republik Korea pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan pada awal September nanti. 

Penandatanganan MoU setidaknya menyangkut  bidang SPBE (MoU on Cooperation in the Establishment and Operation of E-Government Cooperation Center) dan bidang SDM ASN (MoU on Cooperation in the Field of Human Resource Management). 

"Saya mengharapkan agar nantinya kesepakatan kerja sama tersebut dapat ditindaklanjuti secara konkret di tingkat teknis, sehingga program kerja sama bisa berjalan dengan baik" tegas Syafruddin. 

Dia menyampaikan, komitmen Pemerintah RI pada penguatan kerja sama di berbagai bidang dengan Korea Selatan juga termasuk dalam bidang ekonomi, khususnya terhadap investasi Negeri Ginseng di Indonesia. 

Formasi Penerimaan CPNS 2018 Bakal Diumumkan di Portal SSCN

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat pengecekan keabsahan administrasi di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan, Kementerian PANRB telah menyerahkan formasi akhir tahap seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 kepada tiap kementerian/lembaga (K/L).

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, menyatakan, tiap K/L dalam waktu dekat ini akan memberikan formasi final di masing-masing instansinya untuk kemudian dimasukkan ke dalam portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).

"Dalam minggu-minggu ini tiap kementerian dan lembaga akan datang ke kita untuk input formasi di masing-masing instansi ke dalam sistem SSCN," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Rabu, 5 September 2018.

Namun, dia menyebutkan, formasi yang telah diberikan tersebut baru untuk pemerintah pusat, belum termasuk pemerintah daerah.

Meski demikian, ia menambahkan, formasi CPNS di pemerintah pusat dan daerah akan diinformasikan secara serentak kepada masyarakat luas saat nanti pendaftaran seleksi CPNS 2018 telah dibuka.

"Ya nanti bakal barengan. Jadi nanti pas pengumuman di SSCN, pemerintah pusat dan daerah bakal ngumumin formasi yang dibukanya bersamaan," ujar dia.

Saat ditanya berapa perhitungan akhir jumlah formasi yang dibuka di tiap K/L, Ridwan mengaku belum mengetahuinya. "Itu masih dipegang Kementerian PANRB," jawabnya.

Saat ditanyai secara terpisah, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir memberikan keterangan, ia belum bisa banyak mengabarkan terkait proses CPNS 2018. "Nanti diinfokan sekaligus," ujar dia singkat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya