Gangguan SUTET Paiton Bikin Pasokan Listrik di Jabar Berkurang 100 MW

PLN meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada Sutet Paito yang mengakibatkan putusnya saluran ke sejumlah wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Sep 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 12:30 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Petugas PLN memperbaiki Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jawa Barat mencatat kekurangan pasokan listrik sebesar 100 Mega Watt (MW). Kurangnya pasokan tersebut akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati.

Gangguan itu mengakibatkan putusnya saluran dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan PLTU Pacitan, ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan‎, akibat gangguan itu saat ini Provinsi Jawa Barat masih mengalami kekurangan pasokan listrik 100 MW atau 1,37 persen dari beban puncak 7.300 MW.

"Info sementara dari Pengatur sistem Jawa Bali, kemungkinan 100 MW untuk Jabar," kata Iwan, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Meski wilayah Jawa Barat masih kehilangan pasokan listrik 100 MW, menurut Iwan, PLN distribusi Jawa Barat berupaya menghindari pemadaman listrik di wilayah tersebut.

"Kami berupaya keras, hari ini dan selanjutnya tidak ada pemadaman," tutur Iwan.

Untuk Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton - Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PLN Minta Maaf

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sebelumnya, PLN meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada SUTET 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar sudah mulai normal," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, Rabu (5/11/2018). 

Dia mengatakan, sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

"Dengan mengurangi pemakaian listrik, diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman," kata dia.

Sementara itu, di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

"Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya