Liputan6.com, Jakarta - Instagram terkenal dengan reputasinya sebagai media sosial yang penuh dengan gambar dan foto menarik dengan kutipan-kutipan indah. Pada kebanyakan kasus, perusahaan e-commerce tidak banyak menginvestasikan waktu mereka pada Instagram.
Namun, Instagram terus berinovasi dan menambahkan fitur-fitur baru yang lebih interaktif. Maret kemarin, Instagram mengumumkan perubahan yang sejauh ini paling signifikan bagi merek-merek e-commerce, yaitu fitur belanja.
Jadi selain sebagai media sosial tempat mencari inspirasi atau motivasi, kini Instagram juga merambah menjadi platform e-commerce. Merek-merek yang beradaptasi dengan fitur ini pun dengan cepat mengubah akun mereka yang awalnya biasa-biasa saja menjadi akun yang kreatif dan estetis untuk menarik pembeli.Â
Advertisement
Dengan fitur baru tersebut, sekarang bisnis-bisnis yang ada bisa menempelkan label (tag) pada unggahan mereka yang akan mengalihkan pengguna ke laman add-to-cart pada situs mereka hanya dengan tiga klik.
Baca Juga
Dengan banyaknya konten yang mencuri perhatian, meningkatkan traffic dan mendapat pelanggan baru membutuhkan strategi. Mengutip Entrepreneur.com, 5 cara ini bisa membantu Anda membangun bisnis yang sukses lewat Instagram.
1. Konten Anda harus menarik
Membuat orang lain tertarik dengan konten Instagram Anda merupakan suatu tantangan yang tak mudah. Untuk meningkatkan pembelian, Anda tidak bisa lagi memiliki konten yang biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, penting untuk memperkerjakan fotografer atau editor paruh waktu (part time) yang bisa membantu gambar-gambar Anda terlihat atraktif, sesuai dengan citra merek, dan profesional.
2. Buat caption yang tidak biasa
Keterangan foto atau caption pada unggahan di Instagram seringkali dilihat sebagai tambahan. Namun, keterangan foto juga bisa menjadi strategi menarik pelanggan. Baik itu humor, kata-kata indah, atau edukasi, pastikan caption unggahan Anda autentik, memikat, dan sesuai brand.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens Anda kemungkinan besar akan meningkatkan jumlah like, comment, dan share atau bahkan jumlah klik pada tag unggahan Anda untuk membeli produk yang dijual.
Advertisement
3. Gunakan fitur hashtag dengan optimal
Lakukan riset atas tagar (hashtag) apa yang sering digunakan target pelanggan Anda. Dengan demikian, unggahan Anda bisa masuk dalam laman explore atau laman hashtag yang sering dibuka pelanggan Anda.
Hal ini juga meningkatkan kesempatan unggahan Anda dilihat oleh audiens yang ideal. Gunakan 20 hingga 30 tagar tiap unggahan dan bereksperimen untuk melihat tagar seperti apa yang secara optimal membuat unggahan Anda lebih terekspos.
 Anda juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat menganjurkan tagar yang sebaiknya Anda gunakan, di antaranya Top tags dan Leetags.
4. Tag produk Anda
Melabelkan atau men-tag produk Anda memungkinkan yang melihatnya untuk mengetuk (tap) gambar unggahan Anda, melihat deskripsi produk, yang kemudian mengarahkan mereka ke bagian add-to-cart pada situs Anda.Â
Namun, jangan sampai setiap unggahan Anda berorientasi pada produk. Bagi unggahan Anda 50-50 persen antara yang untuk penjualan produk dan untuk meningkatkan nilai seni.
5. Berinteraksi dengan unggahan lain
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa mengoptimalkan Instagram Anda dengan memberi like pada gambar-gambar yang menggunakan tagar serupa dengan yang Anda gunakan.
Jika Anda menjual sepatu sneakers misalnya, identifikasi empat atau lima tagar yang sering digunakan pecinta sneakers, Kemudian, berikan like dan komentar pada 100 hingga 200 gambar yang menggunakan tagar tersebut. Cara ini akan meningkatkan traffic akun Anda secara alami.
Selain cara-cara di atas, masih ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam memanfaatkan fitur-fitur Instagram. Mengikuti kelima cara ini pastinya bisa menjadi awal yang kuat untuk mengoptimalkan Instagram bisnis Anda. (Felicia Margaretha)
Â
Advertisement