Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan anggaran penanganan bencana gempa di Palu dan Donggala sebesar Rp 560 miliar akan cair pada hari ini. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Hari ini juga sudah cair (anggaran Rp 560 miliar),” kata Sri Mulyani di kantornya, Senin (1/10/2018).
Baca Juga
Dia menyebutkan anggaran tersebut langsung diproses saat permohonan dari BNPB masuk meski pada akhir pekan.
Advertisement
“Yang itu yang saya proses weekend kemarin begitu terjadi, hari sabtu permintaan kita sudah approve dan proses penganggarannya sedang berjalan sehingga itu kita setujui pada hari sabtu yang lalu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, BNPB akan bertugas melakukan pemanfaatan alokasi dana tersebut. Ini karena tingkat kerusakan di masing-masing daerah di Sulawesi Tengah akibat gempa dan tsunami berbeda-beda sehingga anggarannya tidak bisa disamaratakan.
“BNPB akan membuat suatu pool dana, jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah - daerah yang memang memiliki prioritas tinggi,” jelas dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Sudah Siapkan
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 560 miliar untuk penanganan bencana gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Dana tersebut akan segera dicairkan oleh perbankan.
"Kita permintaan dari BNPB hari ini dana on call sekitar Rp 560 miliar saya proses hari ini. Dan tentu supaya bisa cepat dicairkan secepatnya mungkin Senin atau besok dari perbankan," kata dia, saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (29/9).
Menurut dia dana tersebut, bakal digunakan untuk penanganan paska bencana, sehingga masyarakat yang terdampak bencana alam dapat segera dibantu.
"Kalau memungkinkan itu dana untuk BNPB bisa langsung operasi sementara kita juga tetap memonitor kebutuhan di NTB Lombok," lanjut dia.
Selain itu, dana tersebut bakal digunakan untuk mendukung berbagai operasi kemanusiaan paska bencana yang saat ini sudah dilakukan oleh BNPB, TNI-POLRI, dan berbagai pihak terkait.
"Yang dilakukan BNPB di Donggala dan Palu hari-hari pertama ini adalah menolong semaksimal mungkin," jelas dia.
"Jadi ini masa-masa emergency membantu masyarakat agar korban seminimal mungkin. Atau mereka yang sakit karena rumah sakit kita assessment kerusakannya. Dan bagaimana menambah apa yang dinamakan operasi kemanusiaan dari BNPB, TNI-Polri dan kita akan support semuanya," tandasnya.
Advertisement