Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pelaksana Harian Panitia Nasional Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018, Susiwijono, mengatakan persiapan gelaran Annual Meetings IMF-World Bank telah mencapai 96 persen.
Saat ini sektor yang masih terus dimatangkan adalah IT-AV atau information technology -audio visual. "Saat ini sudah 96 persen. Sisanya tinggal 4 persen. Itu untuk IT-AV kita sedang rapikan, kita yakin bisa segera selesai. Yang pasti semuanya masih on track," ujar Susiwijono di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Saat ini, sebagian besar anggota Panitia Nasional dan Meeting Team Secretariat (MTS) lMF-WBG, sudah berkantor di Bali sejak 17 September 2018.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan untuk tim teknis dari MTS sudah di Bali sejak 9 September 2018, untuk menyelesaikan pekerjaan teknis, koordinasi dan persiapan tahap akhir.Â
Susiwijono melanjutkan, total alokasi jumlah ruangan kantor yang dikonversi dari kamar hotel sebanyak 597 ruangan. Jumlah ruangan kantor yang sudah disewa oleh negara peserta adalah 148 ruangan (96 persen) dan total 154 alokasi ruangan yang disewakan.Â
"Sedangkan sisanya, 443 ruangan disewa dan digunakan sebagai kantor oleh pihak IMF, World Bank dan panitia nasional," ujar Susiwijono.Â
Â
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Â
Â
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Selanjutnya
Selain memastikan kesiapan hotel, assessment atas ketahanan gempa untuk hotel dan venue juga tak luput dari perhatian panitia penyelenggara.
Pada 4-6 September telah dilakukan assessment oleh pihak independen yang ditunjuk MTS. "Setelah assessment disimpulkan bahwa kekuatan struktur gedung main venue dan official hotel seperti BICC, Westin, BNDCC, BNDH, Courtyard, Sofitel dan Grand Hyatt, dalam keadaan baik," kata dia.
Sementara itu, terkait transportasi panitia nasional telah menyiapkan kendaraan. Pertama untuk VVIP, Kepala Negara dan Pemerintahan sebanyak 24 kendaraan dan protokol pengamanan. Kedua untuk VIP yaitu Menteri Keuangan, Gubernur Bank Sentral dan Menteri Iainnya disediakan 378 Mercedes E200.
"Ketiga untuk senior management IMF, WBG, Presiden MDBs Iainnya disediakan 40 Toyota New Camry. Serta keempat untuk VIP Indonesia yaitu rombongan Menteri sebanyak 15 Toyota Alphard," ujar dia.Â
Susiwijono menambahkan, kendaraan untuk peserta Iainnya akan disediakan, shuttle bus sebanyak 42. Airport Official Hotels, Official Hotel Campus sebanyak 90.
Selain itu, panitia juga menyiapkan feeder bus sebanyak 40 untuk hotel yang bukan official hotels. Titik-titik penjemputan di Kuta, Sanur, dan Sunset Road.
Â
Reporter: Anggun P.Situmorang
Sumber: Merdeka
Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Â
Advertisement