Pendaftaran CPNS di Palu, Sigi dan Donggala Masih Sepi Peminat

Pelamar CPNS di Palu, Sigi, dan Donggala sepi, pemerintah pun berusaha mencari solusi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Okt 2018, 20:33 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 20:33 WIB
Baru 15 Pendaftar CPNS 2018 di Kota Malang Sukses Input Data
Calon pendaftar mencoba mengakses situs Sistem Seleksi CPNS 2018 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Palu - Lima hari jelang tutupnya pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018, masih terdapat sejumlah instansi dan wilayah kerja yang sepi peminat. Dari 3.399.744 juta pelamar, hanya ratusan yang tertarik mendaftar di instansi atau daerah tersebut.

Salah satu wilayah yang paling sepi peminat adalah di daerah Palu, Sigi, dan Donggala. Seperti diketahui, ketiga daerah tersebut terkena musibah gempa dan tsunami.

Berdasarkan informasi Setkab yang dikutip Minggu (7/20/2018), berikut jumlah pendaftar di daerah Palu, Sigi, dan Donggala yang berada di Wilayah Kerja Kantor Regional (Wilker Kanreg) Makassar, 

1. Pemerintah Kab. Sigi: 20 orang

2. Pemerintah Kota Palu: 108 orang

3. Pemerintah Kab. Donggala: 175 orang.

Untuk daerah yang terkena bencana tersebut, pihak pemerintah lewat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah mewacanakan agar proses CPNS di daerah tersebut tidak dijalankan terlebih dahulu.

Sejauh ini, sudah ada 1,8 juta orang yang memilih instansi, 1,1 juta orang selesai melakukan pendaftaran, dan 349 ribu orang sudah diverifikasi oleh instansi terkait.

"Instansi yang telah menampilkan formasi sebesar 93 persen. Pelamar yang telah memilih instansi sebanyak 1.807.097 orang dan pelamar yang telah selesai melakukan pendaftaran sebanyak 1.182.488 orang. Sementara itu, pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi sebanyak 349.067 orang," demikian pernyataan resmi Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan Badan Kepegawaian Negara Mohamad Ridwan.

Dalam pencarian informasi terkait, pihak BKN mengajak peminat untuk mengunjungi situs sscn.bkn.go.id dan memeriksa Frequently Asked Question (FAQ/pertanyaan yang sering ditanya) yang berada di bagian atas situs, atau langsung klik di sini.

 

Ada Gempa Palu, Seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah Mundur

Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono mengaku telah mendengar masukan dari Menteri PAN-RB Syafruddin, yang mengarahkan agar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) Sulteng tidak dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Langkah ini diambil karena keterbatasan akses jaringan telekomunikasi akibat dampak bencana gempa. Bencana gempa dan tsunami melanda warga di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.

"Menpan (Syafruddin) yang mengatakan begitu. Sudah ngomong. Kita kan koordinasi terus. Saya kira, bagaimana mengoperasikan komputer. Komputer sinyal (internet) enggak ada, terus mau online," ujar dia di Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018. 

Dia mengaku mendapatkan kabar tersebut setelah berbagai jajaran instansi pemerintah pusat mengadakan rapat dan memutuskan agar proses seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah tidak dijalankan dulu untuk sementara waktu.

"Namanya daerah terdampak bencana. Kebijakannya itu Menpan. Tapi saya dengar dari hasil rapat sepertinya dihentikan dulu," sebut dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya