Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Jangan Khianati RI

Sri Mulyani mengharapkan, di dunia kerja nanti para lulusan PKN STAN dapat menjaga profesionalitas serta menjaga amanah yang telah diberikan.

oleh Merdeka.com diperbarui 18 Okt 2018, 13:28 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 13:28 WIB
Sri Mulyani pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali
Sri Mulyani pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Dok: am2018bali.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan yang tegas kepada 5.523 lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Dia meminta komitmen para lulusan untuk melayani negara dengan penuh tanggung jawab.

Dia mengatakan, para lulusan tentu akan ditempatkan di berbagai lembaga pemerintah atau dengan kata lain menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai ASN, kata Sri Mulyani, integritas sangat diperlukan.

"Banyak generasi muda yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu posisi dan awal karier Anda adalah suatu hadiah dari RI kepada Anda. Jadikan hadiah dan previlege ini untuk berkarya bagi bangsa dan negara," kata dia, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10/2018).

"Jangan khianati RI, cintai selau negara kita sendiri, berikan terbaik yang anda bisa berikan jika ingin mendapatkan kemajuan yang meningkatkan kualitas, karena Indoenesia sebagai suatu negara kita masih miliki pekerjaan rumah," tegas dia.

Sri Mulyani mengharapkan, di dunia kerja nanti para lulusan PKN STAN dapat menjaga profesionalitas serta menjaga amanah yang telah diberikan.

"Nanti Anda akan bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan, dan di lingkungan bukan Kementerian Keuangan tapi Anda tetap sebagai pengelola keuangan negara," ujar dia.

"Jalankan tugas itu dengan penuh kebanggaan. Dengan kebanggaan profesonalisme yang tinggi, dan integritas yang tidak diperjualbelikan, yang tidak boleh dikompromikan," imbuhnya.

Selain itu, tentu kreativitas dan inovasi harus selalu dikembangkan agar pelayanan kepada masyarakat manjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

"Saya harap Anda menjadi generasi pengelola keuangan negara yang berikan dan nilai-nilai, jaga keluruhan namun dinamika yang inovasi dan kreativitas dari generasi muda," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sri Mulyani: Lulusan STAN Harus Bisa Jawab Tantangan Ekonomi RI

(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Menkeu Sri Mulyani hadiri wisuda STAN pada Kamis (18/10/2018) (Foto:Merdeka.com/Wilfridus S)

Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.

Hal ini dia sampaikan ketika mewisuda 5.523 mahasiswa/mahasiswi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di ICE BSD, Banten, Kamis (18/10/2018).

"Anda semua adalah menjadi pengelola dan penjaga dari keuangan negara RI. Keuangan negara adalah instrumen yang sangat penting dalam kita memajukan bangsa dan untuk menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan untuk bangsa Indonesia," kata dia. 

Dia mengharapkan, para generasi muda, terutama lulusan PKN STAN, selalu mau belajar untuk menambah wawasan agar mampu mengenali semua tantangan dalam perekonomian, baik domestik maupun global.

"Tantangan ke depan tidak semakin mudah. Perubahan teknologi, bonus demografi, lokasi geografis perubahan perekonomian secara global dan regional perlu terus-menerus dihadapi dan diformulasi kebijakan," ungkapnya.

"Saya harap generasi muda selalu mau belajar dan tidak berhenti belajar, terus meningkatkan kemampuan diri sehingga Indonesia bisa semakin maju," ujar Sri Mulyani.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya