Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

AirAsia Terbang Perdana ke Bandara Silangit

Pesawat yang digunakan pada penerbangan ini adalah Airbus A320-200 berkapasitas 180 orang dengan nomor penerbangan AK411.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Okt 2018, 12:00 WIB

Diterbitkan 29 Okt 2018, 12:00 WIB

Pesawat AirAsia.

Liputan6.com, Jakarta AirAsia melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Silangit pada Minggu (28/10/2018). Ini sekaligus menandai jejak baru perluasan destinasi penerbangan AirAsia di ASEAN.

CEO AirAsia Malaysia Riad Asmat mengatakan, sebagai maskapai dengan jaringan rute terluas di ASEAN, pihaknya merasa bangga telah membawa dunia lebih dekat ke Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi keindahan alam di Asia Tenggara.

"Layanan Fly-Thru kami akan semakin mempermudah wisatawan dari 20 kota untuk mengunjungi Danau Toba dengan penerbangan transit melalui Kuala Lumpur," kata dia dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).

Pesawat yang digunakan pada penerbangan ini adalah Airbus A320-200 berkapasitas 180 orang dengan nomor penerbangan AK411.

Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada pukul 10:40 waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Silangit pada pukul 11:00 WIB.

Bandara Silangit merupakan gerbang utama menuju kawasan Pariwisata Danau Toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terindah di dunia.

"Kami berharap dapat terus mempererat kerjasama dengan berbagai pihak khususnya pemerintah Indonesia untuk terus membangun Danau Toba sebagai 10 destinasi wisata priotitas Indonesia," tambah Riad.

Layanan Fly-Thru AirAsia menghubungkan Silangit melalui Kuala Lumpur dengan 20 kota seperti Kota Kinabalu, Johor Bahru, Kuching, Guangzhou, Chongqing, Changsha, Chengdu, Hangzhou, Hongkong, Beijing, Shanghai, Shenzhen, Xi'an, Taipei, New Delhi, Hyderabad, Chennai, Melbourne, Sydney, dan Singapura.

Layanan Fly-Thru merupakan layanan transit AirAsia yang memudahkan penumpang menuju destinasi akhir tanpa proses imigrasi saat transit dan tanpa harus check-in ulang bagasi.

All Nippon Airways Pindah Operasi ke Terminal 3 Bandara Soetta

Pesawat All Nippon Airways yang mirip dengan kapal terbang yang celaka pada 1971 (Wikipedia)

PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan bahwa operasional All Nippon Airways (ANA) akan pindah operasional dari Terminal 2D ke Terminal 3 Island B Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin 12 November 2018.

Untuk diketahui sebelumnya terdapat sejumlah maskapai Internasional yang terlebih dahulu pindah dan beroperasi pertama kali di Terminal 3. Sebut saja Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Korean Air, Xianmen Airlines, China Airlines, China Southern Airlines dan AirAsia International.

Selain itu juga Tiger Scoot Airlines, Citilink (rute internasional), Malaysia Airlines, Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas Airlines, Air China, Ethopian, Shenzhen Airlines dan Garuda Indonesia (rute internasional).

“Khusus untuk calon penumpang maskapai ANA diharapkan untuk memperhatikan gate dan terminal keberangkatan pada tiket dan mengamati videotron. Kami memberikan petunjuk terkait dengan perpindahan operasional penerbangan tesebut," ujar Executive General Manager Bandara Soetta, M Suriawan Wakan, Jumat (26/10/2018).

Angkasa Pura II menyambut kerja sama yang baik antara maskapai dengan pengelola bandara tersebut. Karena pengguna jasa di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mendapatkan pengalaman yang menarik dan menyenangkan.

“Satu langkah yang baik telah dilakukan maskapai ANA karena Terminal 3 akan memberikan pengalaman digital yang berbeda dalam bepergian. Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini telah dilengkapi berbagai akses hiburan yang informatif secara gratis dan menyenangkan,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓