Pagi Ini, Jokowi Menjajal MRT Jakarta

Presiden RI Jokowi pagi ini dijadwalkan akan mencoba MRT Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Nov 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 07:21 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi ini dijadwalkan akan mencoba Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta. Adapun peninjauan diawali di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Dikutip dari jadwal Presiden, peninjauan di Stasiun Bundaran HI dimulai pukul 09.00 WIB. Pertama akan dilakukan peninjauan stasiun sebelum dilanjutkan untuk menaiki kereta MRT tersebut.

Rencananya, rombongan VVIP ini akan merasakan perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Depo MRT di Lebak Bulus. Perjalanan menggunakan MRT ini diperkirakan memakan waktu 30-45 menit.

Turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarya Anies Baswedan dan Dirut MRT Jakarta William P. Sabandar.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menaiki MRT dari depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada akhir Agustus 2018.

Dia menyatakan, sejak 9 Agustus 2018, MRT mulai melakukan proses percobaan secara tiga tahap. Pertama di depo Lebak Bulus, kedua sampai di Cipete, dan ketiga hingga Bundaran HI.

"Alhamdulilah perjalanan tadi lancar kalau kita merasakan di MRT tidak ada goncangan. Masih ada alat dipasang untuk menguji, memastikan bahwa semua sesuai dengan persyaratan keselamatan dan juga teknis," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Dia menyebut, menaiki kereta MRT sangat berbeda dengan kereta api listrik, sebab tidak ada goncangan selama di perjalanan.

"Terasa smooth (halus) sekali terasa seperti naik eskalator berjalan, kalau dari sisi merasakan ride-nya seperti itu. Kalau sisanya iya sama penumpangnya warga Indonesia ngobrolnya Bahasa Indonesia lainnya sih sama semua," ucap Anies.

Simak video pilihan di bawah ini

MRT Jakarta Usul Tarif Rute Terjauh Rp 13 Ribu

Fase 1 MRT Mencapai 96 Persen
Kereta mass rapid transit (MRT) terparkir di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/8). Progres konstruksi moda transportasi MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI kini mencapai hampir 96 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT MRT Jakarta telah mengajukan tarif sebesar Rp 13 ribu untuk jarak terjauh saat ini, yaitu Stasiun Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan pihaknya sudah mengkaji terhadap tarif MRT dengan panjang litasan tahap pertama 16 kilo meter (km). Hasil kajian tersebut telah di ajukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai regulator.

"Tarif sudah lakukan kajiannya, dan sudah studi. Dan sudah sampaikan usulannya ke pemerintah," kata Agung, di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

 Agung menyebutkan, besaran nominal harga tiket MRT untuk 10 kilo meter (km) pertama Rp 8.500, kemudian ditambah Rp 700 setelah penumpang melewati 10 km pertama.

Dia pun memperkirakan total tarif MRT dengan rute tahap pertama Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia atau sebaliknya mencapai Rp13 ribu. Besaran harga tersebut sudah termasuk disubsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dihitung saja, Rp 8.500 10 km kalau sampai ujung 16 km rata-rata 13 ribu. Dari ujung ke ujung ya, ini tergantung, dari Lebak Bulus turun di mana," tutur dia.

Rencananya MRT diuji coba pada akhir 2018 kemudian beroperasi Maret 2019. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 96,53 persen. Moda transportasi masal tersebut bisa mengangkut 130 ribu sampai 170 ribu penumpang per hari.

"Pada hari ini kami berada di konstruksi. 96,53 persen ya bisa dibilang kurang dari 4 persen lagi," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya