KCI Targetkan Raup Pendapatan Rp 3,5 Miliar pada Pergantian Tahun

PT Kereta Commuter Indonesia menargetkan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 997.000 orang selama malam pergantian tahun.

oleh Merdeka.com diperbarui 20 Des 2018, 15:14 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 15:14 WIB
Stasiun Cakung Mulai Uji Coba Layani Pengguna Jasa KRL
Kereta berhenti di Stasiun Cakung, Jakarta, Selasa (9/10). Modernisasi Stasiun Cakung guna mendukung modernisasi Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang demi meningkatkan kapasitas dan pelayanan penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Keuangan dan Administrasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Januar menargetkan pendapatan sekitar Rp 3,5 miliar per hari pada pergantian tahun 2019. Hal ini seiring dengan peningkatan jumlah penumpang sebesar 17 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Sekitar Rp 3,5 (miliar-red) per hari ya. Kalau tahun baru," ujar Januar saat ditemui di Double Tree, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Januar mengatakan, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 997.000 orang selama malam pergantian tahun. Tahun lalu, jumlah penumpang KCI pada posisi yang sama sekitar 850.000 orang. 

Meskipun ada kenaikan jumlah penumpang, namun tidak berdampak begitu besar terhadap pendapatan. "Tidak begitu besar dampaknya, karena kita bulanan rata rata Rp 100 M, kalau sehari berarti Rp 3 M juga. Secara volume besar tahun baru, tapi rupiah tidak karena tarif nya rendah itu," ujar Januar. 

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) pada malam pergantian tahun 2019 akan mengoperasikan 23 perjalanan KRL untuk melayani pengguna jasa hingga pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2019. Pengoperasian ini naik tipis jika dibandingkan dengan perjalanan commuter di 2018 sebanyak 21 perjalanan. 

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, pengoperasian KRL hingga pukul 02.00 wib ini untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat saat akan merayakan pergantian tahun. Selain itu, hal ini juga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 

"Jarak keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun kali ini adalah lebih kurang 30 menit," ujar Wiwik saat memberikan keterangan pers di Double Tree, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

Perjalanan KRL pada Pergantian Tahun

Stasiun Cakung Mulai Uji Coba Layani Pengguna Jasa KRL
Penumpang tap tiket saat "Uji Coba Pelayanan Pengguna Jasa KRL" di Lantai Dua Stasiun Cakung, Jakarta, Selasa (9/10). BTPWJB Kemenhub telah merampungkan modernisasi Stasiun Cakung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) akan mengoperasikan 23 perjalanan KRL hingga pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2019. Pengoperasian 24 jam ini untuk melayani masyarakat saat malam pergantian tahun. 

Jumah KRL yang dioperasikan saat malam tahun baru bertambah dua perjalanan jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 21 perjalanan.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, pengoperasian KRL hingga pukul 02.00 WIB ini, selain untuk memfasilitasi kebutuhan transportasi masyarakat yang merayakan pergantian tahun, juga demi mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Jarak keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun kali ini adalah lebih kurang 30 menit," ujar Wiwik saat memberikan keterangan pers di Double Tree, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Wiwik merinci, sembilan perjalanan KRL tambahan akan melayani relasi Bogor-Depok-Kampung Bandan-Jakarta Kota (pulang pergi). Tujuh perjalanan KRL tambahan akan melayani relasi Cikarang-Bekasi-Jakarta Kota (pulang pergi).

"Kemudian ada lima perjalanan KRL tambahan akan melayani relasi Rangkasbitung-Maja-Parungpanjang-Tanah Abang pulang pergi dan dua perjalanan KRL tambahan akan melayani relasi Tangerang-Duri pulang pergi," ucap dia.

Selain menambah perjalanan KRL, KCI juga akan menambah petugas pelayanan, kebersihan dan pengamanan hingga dua kali lipat serta penambahan tiga sampai lima loket portabel di stasiun yang berpotensi padat pengguna jasa.

"Loket portabel di sejumlah stasiun antara lain Jakarta Kota, Sawah Besar, Manda, Mangdia, Manggarai, Tanah Abang, Parungpanjang, Bogor, Duri, Jatinegara, Ancol, Rangkasbitung dan Bekasi," jelas Wiwik.

Demi keamanan dan kenyamanan bersama, PT KCI mengimbau para pengguna jasa untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun KRL, di antaranya tidak membawa petasan, kembang api, dan benda-benda lain yang mudah terbakar.

"Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di dalam KRL, maka akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka akan diturunkan di stasiun terdekat," jelasnya.

"Para pengguna juga diimbau untuk tidak bermalam di stasiun. Setelah pukul 02.00 WIB maka seluruh lokasi stasiun akan kembali steril guna kepentingan pekerjaan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun, sehingga dapat kembali melayani para pengguna esok harinya," ucapnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya