Pertamina: Kapal BBM yang Meledak di Sungai Musi Bukan Milik Perseroan

Kapal yang mengangkut BBM terbakar di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan sekitar pukul 16.00 WIB.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Des 2018, 19:43 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 19:43 WIB
Kapal Terbakar dan Kapal Meledak
Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB. PT Pertamina (Persero) memastikan kebakaran di Sungai Musi bukan fasilitas perusahaan‎.

 

Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menegaskan, terkait kejadian adanya kebakaran di perairan Sungai Musi, tepatnya di dekat area Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, Pertamina memastikan bahwa obyek yang terbakar bukanlah fasilitas perusahaan.

"Pertamina memastikan kebakaran bukan fasilitas perusahaan," kata ‎Rifki saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, peristiwa kebakaran kapal tersebut sudah berhasil ditangani. Dari informasi di lapangan, kapal tersebut terbakar usai membeli bahan bakar solar dan bensin di perairan sungai Musi.

"Bukan kapal Pertamina. Kapal biasa habis mengisi SPBU di sungai bawa 10 drum bensin dan 10 drum solar," kata dia.

Zulkarnain melanjutkan, dari peristiwa tersebut, ada dua korban mengalami luka bakar. Namun, saat ini sudah menjalani perawatan.

"Ada dua korban luka bakar. Saat ini dirawat masih," ujar dia.

Kemudian soal penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. Tim identifikasi masih berada di lokasi kebakaran.

"Belum diketahui. Nanti ya masih dalam pemeriksaan," ungkapnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya