Pasca Tsunami, Pertamina Amankan Kebutuhan LPG di Lampung

Sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kg disiapkan dalam rangka Operasi Pasar di Kecamatan Punduh Pidada, Pulau Legundi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Des 2018, 15:42 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 15:42 WIB
Pertamina Tingkatkan Produksi Elpiji 3 Kg Selama Ramadan
Pekerja melakukan proses pengisian LPG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai upaya memastikan terpenuhinya kebutuhan LPG pasca terjadinya erupsi Anak Krakatau yang mengakibatkan gelombang tinggi atau tsunami yang melanda Pantai Anyer dan sekitarnya serta Lampung Selatan.

Setidaknya, sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kg disiapkan dalam rangka Operasi Pasar di Kecamatan Punduh Pidada, Pulau Legundi.

“Pulau Legundi salah satu wilayah yang terkenda dampak langsung dari gelombang tinggi dan tsunami yang melanda Lampung Selatan. Operasi Pasar dilakukan pada Senin (24/12) agar kebutuhan dasar masyarakat untuk memasak dapat terpenuhi,” imbuh Region Manager Communication & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf, Selasa (25/12/2018).

Rifky menambahkan, operasi pasar juga nanti akan disiapkan di wilayah lain sebagai alternatif penyaluran dari empat (4) pangkalan yang terimbas oleh gelombang tinggi di Kecamatan Rajabasa.

Harapannya OP akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat sambil menunggu 4 pangkalan tersebut bisa beroperasi kembali secara maksimal.

Salah satu dari 4 pangkalan tersebut, Pertamina juga sudah melakukan penyaluran namun hanya terbatas sebanyak 200 tabung, pangkalan ini berlokasi di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa.

 

Dapur Umum

Selain melakukan operasi pasar, Pertamina juga membantu mendistribusikan LPG untuk digunakan pada dua dapur umum di wilayah Lampung.

Dapur umum ini sendiri didirikan di kamp pengungsian di Kantor Gubernur di Bandar Lampung dan di kamp pengungsian Posko BUMN Peduli Kalianda.

“Sementara kami sudah mendistribusikan 10 tabung Bright Gas 5.5 Kg untuk di Kantor Gubernur serta 20 tabung 12 Kg dan 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg untuk ditempatkan di Posko BUMN Peduli di Kalianda. Mudah-mudahan ini bisa membantu upaya penanggulangan pasca gelombang tinggi dan tsunami di Lampung Selatan,” pungkas Rifky.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya