Usai Tutup Gerai, Central Department Store Fokus E-Commerce

Central Departement Store Neo Soho gelar diskon hingga 90 persen mulai 14 Januari-17 Februari 2018.

oleh Bawono Yadika diperbarui 14 Jan 2019, 21:51 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 21:51 WIB
Ilustrasi e-Commerce
Ilustrasi e-Commerce (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan menutup 26 gerai. Usai Hero, Central Departement Store Neo Soho bakal mengikuti langkah sama untuk menutup gerainya.

PR Department Manager PT Central Retail Indonesia, Dimas Wisnu Wardana mengatakan, fokus perusahaan kini akan membangun industri bisnis online atau e-commerce milik perseroan yaitu omni channel.

"Untuk sekarang ini kami penetrasi perlahan ke ranah online, namun fokus kami sekarang hanya melalui omni channel yang kami miliki dulu, karena investasi untuk e commerce juga tidak terbilang murah," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Saat ditanya apakah penutupan gerai disebabkan menjamurnya bisnis e-commerce, Dimas menjelaskan perusahaan siap menyesuaikan dengan kebutuhan industri bisnis yang berlaku saat ini.

"Kami melihat e commerce adalah salah satu kanal untuk penjualan dan kami bersiap menghadapi hal tersebut dengan menghadirkan omni channel central lewat central on demand via wassap dan line official account kami di @CentralStoreId," ujar dia.

"Jadi untuk mengembangkan omni channel kami, maka kami memfokuskan operasional kami hanya di Central Grand Indonesia dan melalui Omnichannel kami tersebut," ia menambahkan.

Adapun pasca penutupan gerai, perusahaan akan menggelar diskon besar-besaran mulai dari hari ini sampai 17 Februari 2019.

"Tahun ini kami hanya fokus di gerai flagship di Central Grand Indonesia dan total gerai Central Dept Store yang kami miliki di indonesia hanya satu yaitu di Gerai Central Grand Indonesia. Untuk closing down salesnya hingga 90 persen, dimulai 14 Januari sampai 17 Februari 2019," ujar dia.

 

Central Department Store Tutup Gerai

(Foto: Liputan6.com/Septian Deny)
Central Department Store (Foto:Liputan6.com/Septian Deny)

Perusahaan ritel asal Thailand, Central Department Store ‎memutuskan menutup gerainya di Neo Soho, Jakarta. Sebelum menutup gerainya, Central Department Store menggelar diskon besar-besaran hingga 90 persen.

Public Relations Department Manager PT Central Retail Indonesia, Dimas Wisnu Wardana mengatakan, membenarkan soal penutupan gerai tersebut. Penutupan tersebut berlaku mulai 18 Februari 2019.

"Benar kami akan berhenti beroperasi. Untuk Central NeoSoho akan resmi beroperasi setelah periode closing down sale tersebut mas yaitu 18 Februari 2019‎," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

Sementara untuk diskon besar-besaran, akan berlangsung pada 14 Januari hingga 17 Februari 2019, atau sekitar 1 bulan penuh.

‎"Rangkaian sebelum berhenti beroperasi, kami awali dengan closing down sales up to 90 persen mulai dari 14 Januari-17 Februari 2019," kata dia.

Dengan penutupan ini, lanjut Dimas, Central Department Store hanya menyisakan satu gerai, yaitu yang berlokasi di Grand Indonesia.

"‎Untuk saat ini gerai kami hanya 1 mas yaitu flagship store kami di Central Grand Indonesia. Central Grand Indonesia akan tetap beroperasi," tandas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya