5 Pilihan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan

Liputan6.com, Jakarta - Ketika akan membuka usaha sendiri, hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah modal usaha. Jika tidak ada modal, maka usaha milikmu tidak akan bisa berjalan.

Kendala ini kerap kali membuat para calon pengusaha pusing karena dana yang ada pada tabungan jumlahnya tidak mencukupi untuk membuka usaha. Untungnya persoalan seperti ini ada solusi cerdasnya, yakni dengan cara mengambil pinjaman modal usaha tanpa jaminan.

Dengan mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, maka kamu bisa mendapatkan modal awal untuk membuka usaha yang diinginkan.

Tapi sebelum mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, kamu perlu melakukan kelima hal yang ada di bawah ini agar nantinya kamu bisa mempersiapkan diri dan tidak menyesal di kemudian hari.

Apa saja yang perlu dipelajari? Dikutip dari TunaiKita, berikut uraiannya:

1. Ketahui skala usaha yang akan kamu jalankan

Pertama ketahui terlebih dahulu skala usaha yang akan jalankan. Hal ini bertujuan supaya nantinya kamu bisa menentukan berapa kisaran modal yang dibutuhkan.

Untuk usaha dengan skala rumah tangga, maka modal yang dibutuhkan pasti hanya jutaan rupiah karena kamu bisa memanfaatkan perabotan yang ada di rumah.

Tapi jika usahanya memiliki skala besar seperti akan membuka restoran atau kafe, maka sudah pasti dana yang dibutuhkan akan bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Jika sudah menentukan skala usaha, kamu tinggal melakukan perhitungan modal dengan matang. Tulis secara rinci, apa saja yang kamu butuhkan untuk membuka usaha, mulai dari biaya membeli bahan baku, biaya operasional, biaya gaji pegawai, dan lain sebagainya.

Dengan membuat perhitungan modal yang matang, maka kamu bisa mengetahui berapa jumlah pasti modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha.

Selain melakukan perhitungan modal, kamu juga harus melakukan perhitungan cicilan pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kamu bisa membuat target penjualan per bulannya sehingga pembayaran cicilan per bulan bisa dibayar tepat waktu.

3. Siapkan persyaratan dengan matang

Siapkan persyaratan untuk mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dengan matang untuk mengantisipasi pengajuanmu ditolak hanya karena syarat yang disiapkan kurang atau tidak lengkap.

Biasanya syarat utama yang diberikan adalah KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan rekening koran.

Tapi terkadang ada syarat tambahan lainnya yang diberikan oleh pihak penyedia pinjaman, seperti fotokopi kartu keluarga, surat nikah, dan lain sebagainya.

Hal selanjutnya yang perlu kamu pelajari adalah fitur dan ketentuan yang berlaku pada pinjaman modal usaha tanpa jaminan.

Fitur dan ketentuan yang dimiliki oleh masing-masing penyedia pinjaman modal usaha tanpa jaminan memang berbeda-beda. Alias tidak semuanya sama. Oleh karena itu, kamu harus membandingkan untuk mendapatkan penawaran terbaik yang menguntungkan.

Perhatikan plafon pinjaman yang diberikan, suku bunga, masa tenor, jumlah cicilan per bulan, denda keterlambatan, penalti jika membayar lunas lebih awal, hingga biaya administrasi yang dikenakan.

5. Pilih penyedia pinjaman yang terpercaya

Terakhir adalah memilih penyedia pinjaman yang terpercaya. Penting untuk mengetahui apakah penyedia pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang kamu pilih bisa dipercaya atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti resiko terhadap penipuan.

Untuk mengetahuinya, cek keberadaan kantor resmi penyedia pinjaman. Jika alamat kantornya terdapat pada Google Maps, maka kamu bisa mempercayainya.

Tanyakan juga kepada orang-orang terdekat, seperti teman dan kerabat tentang reputasi penyedia pinjaman tersebut. Dengan begitu, kamu tidak seperti membeli kucing dalam karung.

Setelah kamu membaca tips-tips di atas, sekarang kamu tinggal memilih penyedia pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang cocok dan sesuai dengan kemampuanmu, yaitu:

1. Pinjam Modal dari Teman dan Kerabat

Untuk pilihan penyedia pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang pertama adalah melalui teman dan kerabat dekat. Kamu bisa mengajak teman dan kerabat dekatmu untuk menanamkan modal pada usaha yang akan kamu jalani.

Tawarkan sistem kepemilikan saham. Jadi mereka juga berhak atas keuntungan yang akan kamu dapat nantinya dari menjalankan usaha tersebut.

Sebelum meminjam modal pada teman dan kerabat dekat, buat proposal yang rinci mengenai usaha yang ingin kamu jalankan.

2. KUR

Jika pinjam modal dari teman atau kerabat dekat tidak didapat, kamu bisa mengajukan KUR atau kredit usaha rakyat yang bisa memberikan pinjaman modal kepada pelaku usaha mikro dan menengah.

KUR bisa kamu dapatkan di bank-bank yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bank Bukopin, BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah.

Untuk persyaratannya memang cukup banyak karena kamu membutuhkan KTP, NPWP, Kartu Keluarga, SIUP, Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), dan rekening koran selama enam bulan terakhir.

Selanjutnya ada modal ventura yang merupakan lembaga non bank yang bisa menyediakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk membuka usaha. Nantinya modal ventura ini akan memberikan modal kepadamu dengan persyaratan perjanjian kerjasama.

Sebenarnya dasar sistem dari modal ventura ini sama saja dengan saham. Hanya saja, modal yang diberikan ini dari perusahaan ventura.

Ada tiga jenis modal ventura yang bisa kamu pilih, yaitu equality financing yang memberikan pembiayaan langsung, semi equality financing yang memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk saham dan obligasi, dan jenis terakhir adalah bagi hasil yang sejak awal sudah diberitahu berapa persentase pembagian hasil antara kamu dan perusahaan ventura.

4. KTA

KTA atau Kredit Tanpa Agunan ini memang cukup terkenal untuk dijadikan sebagai pilihan pinjaman modal usaha tanpa jaminan karena nominal pinjaman yang diberikan cukup besar. KTA menawarkan pinjaman dengan jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan lamanya.

KTA bisa kamu ajukan di bank dengan persyaratan utama KTP, NPWP, SIUP, rekening koran, dan kepemilikan kartu kredit. Peluang untuk mendapatkan pinjaman KTA ini memang susah-susah gampang karena adanya proses BI Checking terlebih dahulu untuk dapat melihat apakah kamu pernah menunggak kredit sebelumnya atau tidak.

Terakhir ada pinjaman online yang lebih mudah mendapatkannya karena biasanya hanya memiliki syarat yang tidak ribet. Persyaratan yang dibutuhkan biasanya hanyalah dokumen berupa KTP, NPWP, slip gaji dan kartu keluarga.

Jenis produk pinjaman online seperti ini biasanya juga beragam yang tentunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.