Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menargetkan kenaikan konsumsi listrik tahun ini sebanyak 140 kilo Watt hour (kWh) per kapita. Pencapaian tersebut diperkirakan akan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya rumah tangga yang mendapat aliran listrik dari PLN.
Direktur Pengadaan Strategis PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, konsumsi listrik ditargetkan 1.000 kWh per kapita per tahun. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya 860 kWh per kapita per tahun.
Advertisement
Baca Juga
"Target konsumsi sekitar 1.000 kWh per kapita per tahun," kata Iwan, di Jakarta, Sabtu (2/1/2019).
Kenaikan konsumsi listrik tersebut disebabkan pasokan listrik yang lebih merata sehingga jumlah masyarakat yang sudah menikmati listrik bertambah. Selain itu, penggunaan perlatan elektronik juga mengalami peningkatan, sehingga kebutuhan listrik semakin banyak.
"Pertama semua dapat listrik, kedua masyarakat semakin maju penggunaan alat elektronik, apalagi ada industri rumah tangga. Harapan kita mendorong kemajuan," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Target Penjualan Listrik
Sedangkan target penjualan listrik pada 2019 dipatok sebesar 245 Tera Watt hours (TWh). Angka tersebut naik 13 TWh, dari realisasi penjualan listrik 2018 sebesr 232 TWh.
Menurut Iwan, untuk mengejar target penjualan listrik 2019, akan mengandalkan sektor industri sebagai pengguna listrik terbesar, meski jumlah pelanggannya lebih sedikit dibanding pelanggan rumah tangga.
"Kalau dari segi persen, 40 persen itu industri, kalau rumah tangga sekitar hampir 50 persen," tandasnya.
Advertisement