Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Syafruddin, mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)Â khusus untuk eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK2) pada Jumat, 8 Februari 2019.
Menurut Syafruddin, formasi yang disediakan pada rekrutmen PPPK khusus honorer ini ditunjukkan untuk guru honorer, tenaga kesehatan, tenaga penyuluhan pertanian, serta tenaga-tenaga fungsi teknis.
"Umumnya mereka karena umur, UU, aturan, tidak bisa ikut rekrutmen CPNS umumnya. Karena P3K tidak membatasi umur, sehingga ruangnya di situ," ungkap dia.
Advertisement
Artikel sederat fakta menarik rekrutmen PPPK khusus honorer menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu (9/2/2019):
1.Dibuka Hari Ini, Berikut Sederat Fakta Menarik Rekrutmen PPPK Khusus Honorer
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Syafruddin, mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)Â khusus untuk eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK2) pada Jumat, 8 Februari 2019.
Menurut Syafruddin, formasi yang disediakan pada rekrutmen PPPK khusus honorer ini ditunjukkan untuk guru honorer, tenaga kesehatan, tenaga penyuluhan pertanian, serta tenaga-tenaga fungsi teknis.
"Umumnya mereka karena umur, UU, aturan, tidak bisa ikut rekrutmen CPNS umumnya. Karena P3K tidak membatasi umur, sehingga ruangnya di situ," ungkap dia.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Miliarder Ini Ingin Gantikan Donald Trump Jadi Presiden AS
Miliarder sekaligus mantan CEO Starbucks, Howard Schultz tampaknya tidak main-main saat mengatakan akan menjadi presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya. Jika terpilih jadi Presiden AS, miliarder ini menegaskan bahwa kepemimpinannya berbeda dari Donald Trump.
Seperti yang dilansir Forbes, Howard Schultz memang berjuang dengan usahanya sendiri. Ia tinggal di rumah subsidi sederhana di Brooklyn, dan mulai bekerja di Starbucks pada 1982, yang ketika itu hanyalah kedai kopi biasa.
Saat ini, Starbucks sudah memiliki lebih dari 15 ribu cabang dan total kekayaan sang miliarder telah mencapai USD 3,4 miliar atau sekitar Rp 47,5 triliun. Hal inilah yang membedakannya dari Trump.
Berita selengkapnya baca di sini
3. Kenapa Anda Harus Punya Banyak Rekening Bank?
Anda sering merasa uang gajian selalu habis entah kemana? Mungkin penyebabnya karena Anda belum dapat mengelola keuangan dengan baik.
Mengelola keuangan sering menjadi sesuatu yang menyulitkan bagi beberapa orang, karena rencana pengelolaan uang yang mereka buat justru membuat tingkat konsumsi mereka naik, terutama untuk membeli barang-barang yang tidak perlu.
Dikutip dari Money Wise, survei menunjukkan banyak orang merasa menyesal karena tidak menabung dengan tepat. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki rencana yang tertata.
Berita selengkapnya baca di sini
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â