69 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Kredit Rp 523 Triliun

Kredit terbesar BTN disalurkan ke sektor perumahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2019, 12:01 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 12:01 WIB
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperingati hari jadinya yang ke-69 tahun. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 523 triliun dalam kurun waktu 69 tahun tersebut. Kredit terbesar disalurkan di sektor perumahan.

"BTN sudah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya di bidang perumahan. Banyak sekali yang sudah dilakukan, baik di pendahulu-dahulu kita, baik saat ini," kata Maryono dalam acara Charity Funwalk, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Dia mengungkapkan total kredit tersebut telah dinikmati oleh lebih dari 4,5 juta keluarga di seluruh Indonesia. "Di mana program memacu BTN untuk melakukan inovasi produk KPR dan skema kredit yang memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah hingga milenial untuk memiliki rumah,” ujarnya.

Maryono mengungkapkan, sejak tahun 1974 hingga saat ini BTN sudah memberikan banyak kontribusi mengabdi pada negeri dengan cara membantu masyarakat untuk memiliki rumah.

"Tapi yang paling nyata dan paling tinggi, itu dengan program pemerintah 4 tahun ke belakang. Yaitu program 1 juta rumah. Kalau yang dulu sebelumnya programnya oke. Tapi jumlahnya tidak sebsar program 1 juta rumah," ujarnya.

Selain itu, di ulang tahun ke 69 tahun ini, BTN berhasil mencatatkan aset perusahaan lebih dari Rp 300 triliun atau naik sekitar 17 persen dibandingkan pada tahun 2017 yang tercatat Rp 261,5 triliun.

Peningkatan aset Bank yang fokus pada kredit perumahan tersebut diiringi dengan pertumbuhan kredit yang positif, meski dalam kurun waktu lima tahun terakhir terjadi gejolak ekonomi global.

"Kinerja kita sudah mulai membaik. Aset kita 4 tahun lalu hanya masuk ke urutan 10, sekarang masuk ke 5 besar."

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya