Pembangunan Tol Bogor-Bandung lewat Cianjur Mulai 2020

Pemerintah sedang menetapkan lokasi pembangunan untuk jalan tol di Cianjur, Jawa Barat.

oleh Bawono Yadika diperbarui 11 Feb 2019, 13:57 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 13:57 WIB
Tol Bocimi Seksi 1, Ciawi-Cigombong
Kondisi jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi I Ciawi-Cigombong, Kab Bogor, Jawa Barat, usai diresmikan, Sabtu (1/12). Ruas panjang tol Ciawi-Sukabumi Seksi I Ciawi-Cigombongsejauh 15,3 kilometer. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, akan mulai membangun jalan tol dengan rute Bogor, Sukabumi, Cianjur, hingga Bandung, Jawa Barat (Bogor-Bandung) pada 2020.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan pemerintah memang tengah berencana membangun Jalan Tol Bogor-Bandung via Cianjur tersebut.

Kata dia, pemerintah sedang menetapkan lokasi pembangunan untuk jalan tol di Cianjur, Jawa Barat.

"Jadi yang prioritas itu adalah Cigatas: Cilenti-Garut-Tasik. Kemudian nanti ke Cilacap. Nah ini yang Bogor juga mengikut itu Bogor-Cianjur-Bandung, ini yang sedang kita bersamaan. Kita lagi penloknya untuk yang cigatas, kemudian baru dari Bogor-Cianjur-Bandung," imbuhnya di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Adapun dia menuturkan, pemerintah akan memulai pembangunan untuk Jalan Tol Bogor-Bandung via Cianjur ini pada 2020. 

"Paling kalau dimulainya ya tahun 2020," ujar dia.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan keberadaan Jalan Tol Bogor-Bandung via Cianjur nanti bertujuan sebagai alternatif jalan bagi masyarakat terutama memudahkan mobilitas logistik dan masyarakat di daerah yang melintasi bagian selatan Jawa Barat itu.

"Yang pasti itu akan memudahkan, memurahkan, pasti itu. Efisiensi pasti," ungkap Jokowi.

 

Tol Bocimi Persingkat Waktu Tempuh Bogor-Sukabumi

Tol Fungsional Bocimi Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Petugas dari PT Waskita Karya mengatur kendaraan saat pola buka tutup pada ruas tol fungsional Bogor-Sukabumi di Cigombong, Bogor (16/6). Kemacetan terjadi sepanjang lebih dari lima kilometer pada jalan arteri Ciawi-Sukabumi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi kinerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang berhasil melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dengan baik.

Sehingga pada Sabtu 1 Desember 2018, Tol Bocimi seksi I ruas Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 Kilometer (km) pun bisa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini penantian selama 21 tahun. Namun sejak proyek Jalan Tol Ciawi – Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong diperoleh Waskita Karya pada tahun 2015, pembangunan proyek jalan tol yang sudah diinisiasi sejak 1997 ini pun bisa terealisasi. Terima kasih kepada Waskita yang telah menjalankan perannya sebagai agen pembangunan dengan baik," kata Rini di sela peresmian Jalan Tol Bocimi di Gerbang Tol Cigombong.

Jalan tol Bocimi yang memiliki total keseluruhan sepanjang 54 Km ini akan mempersingkat waktu tempuh Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya. Dari semula bisa mencapai lebih dari 2 jam, dengan jalan tol waktu tempuh menjadi 20 sampai 30 menit.

Rini pun meyakini, Tol Bocimi akan semakin meningkatkan geliat aktivitas ekonomi masyarakat, didukung dengan semakin efisiennya biaya distribusi dan transportasi.

"Hadirnya jalan Tol Bocimi ini harus bisa semakin menigkatkan perkembangan sektor industri di sepanjang Bogor hingga Sukabumi. Utamanya industri Agrobisnis dan Pariwisata yang potensinya cukup besar," ujarnya.

Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Ciawi – Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,06 triliun. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong memiliki 3 Gerbang Tol (GT). Yakni GT Ciawi Selatan, GT Caringin dan GT Cigombong I.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya