Pertamina dan Petronas Bersinergi Kembangkan Bisnis Migas

Pertamina dan Petronas sepakat untuk melakukan pertukaran minyak mentah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Feb 2019, 17:23 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 17:23 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) sepakat bersinergi untuk mengembangkan bisnis minyak dan gas (migas) dan turunannya di dalam negeri atau di luar wilayah Indonesia dan Malaysia.

Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina Heru Setiawan mengatakan, sinergi antara kedua perusahaan ini merupakan realisasi dari kerja sama antar pemerintah atau Government to Government (G to G) yang sudah terjalin cukup erat sebelumnya.

“MoU ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua perusahaan. Kerjasama ini mencakup kerjasama secara strategis maupun operasional,” kata Heru, Selasa (26/2/2019).

Menurut Heru, Pertaminadan Petronas akan menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerja sama mulai dari bidang hulu hingga hilir.

Diantaranya adalah penelitian dan pengembangan, studi eksplorasi migas termasuk penerapan teknologi di blok migas dengan kesulitan karbondiogsida (CO2) tinggi, perdagangan sejumlah produk migas dan turunannya (kondensat dan petrokimia), dan energi terbarukan.

Kerjasama yang akan dijalankan pun bukan hanya berlokasi di Indonesia dan Malaysia, namun dapat dikembangkan ke negara lain seperti pengolahan minyak di Asia Timur dan penjajakan bersama peluang bisnis di benua lain.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bidang Niaga

Pertamina Turunkan Harga BMM
Pengendara mengisi BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Hari ini BBM kembali diturunkan Pertamina adapun penurunan harga BBM ini, untuk wilayah Jabodetabek, harga Pertamax Turbo diturunkan dari Rp 12.000 jadi Rp 11.200 per liter.(Liputan6.com/AnggaYuniar)

Di bidang niaga, kedua perusahaan sepakat untuk melakukan pertukaran minyak mentah antara bagian produksi di Malaysia Lapangan Kikeh, Kimanis dan Kidurong dengan bagian produksi di Indonesia Lapangan Jabung dan Ketapang.

Sinergi bisnis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding). Hadir dalam penandatangan kerja sama ini dari Pertamina antara lain Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko (PIMR) Heru Setiawan dan Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu.

Sementara dari pihak Petronas, hadir EVP & CEO of Upstream Business Datuk Mohd Anuar Taib, EVP & CEO of Downstream Business Datuk Md Arif Mahmood, dan SVP Corporate Strategy En Mohamed Firouz Asnan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya