Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 atas prestasi yang diperolehnya dalam melakukan layanan nasabah.
Sertifikasi ISO 9001:2015 diterima perseroan dari BSI (British Standard Institute), salah satu lembaga sertifikasi yang merupakan counterpart dari national standards body United Kingdom yang telah tersertifikasi secara International dan merupakan member of IAF ( International Acreditation Forum).
BTN dinilai oleh BSI layak menerima sertifikat ISO 9001:2015 karena telah memenuhi tuntutan 7 (tujuh) prinsip Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam penilaian BSI, BTN telah memenuhi customer focus, leadership, proses approach, engagement of people, improvement, evidence based decision making, dan relationship management," jelas Direktur BTN Dasuki Amsir dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2/2019).
Menurut Dasuki, diterimanya sertifikasi tersebut oleh BTN adalah buah dari komitmen perseroan sebagai salah satu Bank BUMN yang memberikan layanan prima untuk meningkatkan kepuasan nasabah dengan tanggap terhadap pengaduan dan memberikan jawaban yang akurat serta memberikan pelayanan yang tepat waktu sesuai dengan SLA dan Peraturan yang berlaku.
Dengan telah diterapkannya 7 prinsip SMM ISO 9001:2015 di BTN, Dasuki meyakini layanan pengaduan nasabah BTN dapat memenuhi kepuasan seluruh nasabah secara konsisten dan memenuhi standart.
Di samping itu implementasi standarisasi ISO 9001:2015 yang diterima BTN diharapkan akan dapat meningkatkan loyalitas nasabah kepada BTN.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tantangan Peroleh ISO
Ada satu tantangan untuk BTN agar bagaimana dengan diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2015 ini akan menjadi lebih baik dalam menangani keluhan atau complain nasabah dan berlaku standar di seluruh kantor cabang Bank BTN.
"Kami memberikan komitmen itu untuk dapat dilaksanakan secara nasional di seluruh kantor layanan BTN, sehingga seluruh nasabah perseroan akan terlayani dengan baik," tegas Dasuki.
ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
Sistem manajemen mutu mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Rangkaian proses sertifikasi yang dilaksanakan bersama dengan PT. BSI melalui 5 tahapan yaitu; Gap Assessment; Requirement Training Course; Implementation, Documentation and Workshop; Internal Auditor Training Course and Live Audit; dan Document Review dan keseluruhan rangkaian tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh Bank BTN.
Advertisement