Decacorn Grab Fokus Tingkatkan Wirausaha Mikro Setelah Raih Investasi Rp 63,6 Triliun

Grab yang telah resmi menjadi startup level decacorn dan super app pertama di Asia Tenggara berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf kehidupan dan penghasilan masyarakat di Asia Tenggara.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 10 Mar 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 10:00 WIB
Decacorn Grab Fokus Tingkatkan Wirausaha Mikro Setelah Raih Investasi Rp 63,6 Triliun
Grab yang telah resmi menjadi startup level decacorn dan super app pertama di Asia Tenggara berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf kehidupan dan penghasilan masyarakat di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Selain sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan, juga dapat memberikan pemasukan bagi negara dalam bentuk devisa. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian lebih pada pelaku UMKM melalui lembaga terkait seperi Kementerian Koperasi dan UMKM.

Tak hanya pemerintah yang sadar dengan potensi UMKM, perusahaan swasta pun turut percaya dengan potensi para wirausaha mikro. Salah satunya adalah perusahaan ride hailing, Grab.

Perusahaan yang kini berstatus Decacorn mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar USD 4,5 miliar Rp 63,6 triliun) dalam putaraan seri H. Salah satu investor terbesar dalam pendanaan ini adalah Softbank Vision Find, yang menggelontorkan dana sebesar USD 1,46 miliar (Rp 20,6 triliun).

Setelah mendapatkan kucuran dana segar, Grab yang telah resmi menjadi startup level decacorn dan super app pertama di Asia Tenggara akan terus meningkatkan taraf kehidupan dan penghasilan masyarakat Asia Tenggara termasuk Indonesia.

CEO Grab Anthony Tan Anthony mengungkapkan bahwa Grab berencana untuk menginvestasikan sebagian besar dana investasinya di Indonesia melalui tiga hal, yakni meningkatkan wirausaha mikro dilakukan misalnya melalui pelayanan GrabFood.

Selain fokus pada wirausaha mikro, Grab juga ingin meningkatkan talenta pemuda Indonesia dilakukan melalui kerja sama pelatihan dengan kampus-kampus di Indonesia serta akselerasi startup guna membangun ekosistem di Grab.

Selain SoftBank, investor dalam pendanaan ini adalah Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor.

"Investasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Grab sebagai super app nomor satu di Asia Tenggara dalam mengembangkan ekosistem kawasan ini," tutur Anthony di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Meski mendapatkan pendanaan yang cukup banyak hingga Rp 63,6 triliun untuk putaran pendanaan seri H, Grab masih membuka kesempatan bagi para investor untuk melakukan pendanaan di putaran seri ini.

"Seri pendanaan ini masih dibuka karena minat dari para investor masih tinggi. Para investor kami untuk seri pendanaan ini seperti Microsoft, Toyota, dan lain-lain memiliki market di sini. Mereka terus berinvestasi karena percaya bahwa feedback pengguna ke Grab itu sangat baik," tutur Anthony.

 

 

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya