Cerita Lucu Jokowi Beri Pekerjaan kepada Lulusan Itenas Ini

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sertifikat kepada 16 ribu tenaga kerja konstruksi pada Selasa (12/3/2019).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Mar 2019, 16:55 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 16:55 WIB
(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Peluncuran sertifikat elektronik tenaga kerja konstruksi Indonesia (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sertifikat kepada 16 ribu tenaga kerja konstruksi pada Selasa (12/3/2019).

Proses pemberian sertifikasi diberikan kepada 6 ribu perwakilan tenaga kerja konstruksi di Istora Senayan, Jakarta.

Acara sertifikasi tersebut diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kategori, mulai dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik dan Universitas, hingga para tenaga kerja konstruksi yang belum bersertifikat.

Pada kesempatan itu, Jokowi coba mengajak peserta untuk naik ke atas panggung dan berbagi kesan. Salah seorang yang memberanikan diri untuk naik yakni Fauzan, fresh graduate dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institute Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.

Berkat keberaniannya, Jokowi mengganjarnya dengan sebuah hadiah. Bukan sepeda seperti yang kerap diberikannya, melainkan sebuah pekerjaan.

Jokowi lantas meminta Fauzan untuk menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. "Nanti bisik-bisik ke Menteri PU (Basuki). Penempatannya di mana terserah. Sudah sana lapor dulu," serunya kepada Fauzan, Selasa (12/3/2019).

Selepas berpamitan kepada Jokowi, Fauzan segera menghampiri Menteri Basuki dan berkomunikasi dengannya. Tak ayal, aksi tersebut mengundang gelak tawa dari para peserta lain yang menyaksikannya.

Saat dimintai tanggapan seusai acara, Basuki mengatakan, ia akan mencarikan pekerjaan yang cocok untuk Fauzan. Namun, ia tak bisa memastikan Fauzan bisa menjadi PNS di Kementerian PUPR, sebab itu harus melalui proses seleksi CPNS.

"Jadi PNS harus kita tes secara nasional. Mungkin bisa kita tarik ke magang (di Kementerian PUPR) atau bekerja di BUMN," ujar Basuki.

 

Penyerahan Sertifikasi kepada 16 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi

(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Sertifikasi tenaga kerja konstruksi (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan sertifikat kepada 16 ribu tenaga kerja konstruksi. Acara sertifikasi akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa 12 Maret siang ini.

Pada kesempatan tersebut hadir pula sejumlah menteri, salah satunya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang mengaku bangga atas sumbangsih tenaga kerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

"Saya bangga dengan kalian semua pekerja Indonesia. Berbagai menteri nanti akan mengantarkan saudara sekalian untuk disertifikasi guna meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia di masa depan seperti program pemerintah sekarang ini," tutur dia.

Proses sertifikasi ini disebutkannya memang sejalan dengan program pemerintah di sektor infrastruktur pada tahun ini, yang juga dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelakunya.

"Saya bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Tenaga kerja infrastruktur kita pasti membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan ahli yang berdampak pada kualitas infrastruktur kita," seru Basuki.

"Ini jadi indikasi dan perhatian pak Presiden (Jokowi) terhadap pembangunan SDM. Beliau ingin memulai tenaga kerja SDM yang premium. Kalau SDM konstruksinya luar biasa, pasti hasilnya akan lebih luar biasa," ia menambahkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya