Liputan6.com, Jakarta - Kampanye pemasaran merupakan jembatan bagi sebuah merek membangun citranya pada publik. Kreativitas tentu menjadi poin penting dalam sebuah kampanye untuk dapat merangkul audiens.
Guna apresiasi usaha kampanye pemasaran, MarkPlus, Inc dan Markplus Insight hadirkan Indonesia Branding Campaign of the Year 2019. Beberapa merek populer berhasil sabet titel yang dibagi dalam 4 kategori yaitu Above The Line Campaign, Below The Line Campaign, Digital Campaign dan Public Relations Campaign.
Advertisement
Baca Juga
Pendiri dan CEO Markplus Inc Hermawan Kertajaya menyatakan, poin penting bagi sebuah merek adalah brand advocacy, bagaimana sebuah merek bisa sangat berkesan hingga dapat direkomendasikan ke orang lain. Brand advocacy bisa didapatkan dari kampanye yang tepat sasaran.
"Kampanye tidak hanya harus kreatif, tapi juga engage dan punya relasi dengan sasaran pasar untuk mencapai brand advocacy," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/03/2019).
Pemenang dinilai berdasarkan kreativitas, angka engagement, channel kampanye dan cara mengolah isu. Berikut adalah daftar pemenang Indonesia Branding Campaign of the Year 2019.
Kategori Above The Line Campaign
Ramayana - #KerenLahirBathin Menyambut Lebaran
Mandiri - Mandiri Online "Mudah Beneran"
Mandiri - KPR Milenial
Kategori Below The Line Campaign
Kementerian Pariwisata - Calender of Event 2018
Mandiri - Mandiri Big Bad Wolf 2018
Kategori Digital
Aqua - #AdaAquaGood
Time - #MakinNikmatMakinHemat
Kategori Public Relations
Kementerian Keuangan - Annual Meetings World Bank Group 2018
Kementerian Kesehatan - Kampanye Imunisasi MR
Pertamina - Satukan Energi Untuk Sulawesi Tengah
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mayora Jadi Merk Consumer Pengekspor Terbesar di Indonesia
Ajang penghargaan WOW Brand Festive Day 2019 menjadi pesta terbesar para pegiat brand. Puluhan merek dengan advokasi tertinggi hadir di sini, tak terkecuali Mayora yang turut menyabet titel Gold dan Silver lewat produknya.
Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk mengungkapkan, selama ini penjualan Mayora didominasi dari ekspor dengan jumlah mencapai 50 persen dari total penjualan tahun lalu yang sebesar Rp 35 triliun.
"Mungkin banyak yang belum tahu kalau Mayora adalah eksportir barang jadi terbesar dengan presentase sekitar 50 persen dari seluruh penjualan kami. Pasar kami tersebar di 100 negara di seluruh dunia," pungkas Ricky di Jakarta, Kamis (14/03/2019).
Mayora diketahui baru saja mengirimkan 250 ribu kontainer ke 100 negara di seluruh dunia. Produk yang mereka unggulkan antara lain permen Kopiko Candy, Kopiko Coffee, Danisa, Energen, biskuit Malkist dan Beng-beng.
Hingga saat ini, Mayora telah mempekerjakan 51 ribu tenaga kerja yang tersebar di 29 pabrik dan telah memberdayakan 70 ribu petani kopi dan ubi.
"Kami ingin membuktikan bahwa consumer goods juga bisa bersaing secara global. Jadi yang ekspor bukan hanya sawit, karet atau tekstil saja. Saya harap ini bisa menginspirasi usaha yang lain," tutupnya.
Advertisement