PP Properti Targetkan Kenaikan Penjualan 20 Persen

PP Properti sepanjang 2018 mampu meraih penjualan atau marketing sales Rp 3,48 triliun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Mar 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 16:45 WIB
PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, kembali membuat terobosan pasar dengan memperkenalkan tower apartemen terbaru yang menyasar segmen middle low.
PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, kembali membuat terobosan pasar dengan memperkenalkan tower apartemen terbaru yang menyasar segmen middle low.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) sepanjang 2018 lalu mampu meraih penjualan atau marketing sales Rp 3,48 triliun atau meningkat sebesar 13 persen dibanding periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,09 triliun. Mayoritas kontribusi kenaikan marketing sales kali ini didapat dari berbagai proyek di Surabaya.

Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat menyebutkan, kenaikan marketing sales tersebut, membuahkan hasil positif terhadap kenaikan laba bersih perseroan dari Rp 445 Miliar di 2017 meningkat menjadi Rp 471 miliar pada 2018.

"Sementara itu perseroan juga mengalami peningkatan aset sebesar 31 persen di 2018 menjadi Rp 16,47 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 12,56 triliun," lanjut dia, Jumat (15/3/2019).

Untuk tahun ini, PT PP menargetkan pertumbuhan marketing sales meningkat sekitar 20 persen, diikuti dengan pendapatan yang akan meningkat sekitar 17 persen dan proyeksi laba bersih meningkat sekitar 18 persen.

Selain itu, Taufik meneruskan, untuk produk properti di unit komersial dan hospitality akan ada kontribusi tambahan dari hotel yang baru beroperasi pada 2018, yakni Prime Park Pekanbaru dan Palm Park hotel Surabaya.

"Tahun ini PP properti fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki perseroan secara sendiri maupun partnership dengan pengembang lain," pungkas Taufik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PP Properti Luncurkan Tower Extension Apartemen Evenciio

PT PP Properti Tbk mengembangkan student premium apartment dengan segmen mahasiswa di Malang. (Foto: PPRO)
PT PP Properti Tbk mengembangkan student premium apartment dengan segmen mahasiswa di Malang. (Foto: PPRO)

Sebelumnya, jumlah mahasiswa di Depok sekitar 175 ribu yang menyebar di beberapa kampus seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, dan beberapa kampus swasta lainnya menjadi pasar tersendiri bagi pengembang properti. 

Apalagi dengan mulainya pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok awal Juni 2018 lalu, tentu akan menambah jumlah mahasiswa setiap tahunnya di Depok.

Direktur Realti PT PP Properti Tbk (PPRO) Galih Saksono menjelaskan, semakin banyaknya mahasiswa di Depok menjadi pasar tersendiri bagi perseroan. Oleh karena itu, melanjutkan pemasaran tower pertama apartemen Evenciio Margonda, PP Properti meluncurkan tower extension apartemen Evenciio Margonda. 

"Hal tersebut sebagai tambahan ladang investasi properti yang prospektif bagi investor dan pasar sewa super besar yang tak ada habisnya," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, pada Selasa 11 September 2018. 

Evenciio Margonda adalah pilot project proyek premium student apartment pertama di Indonesia berkonsep anti narkoba. Konsep ini juga telah diterapkan pada beberapa proyek properti PPRO yang menyebar di beberapa kota yakni, apartemen The Ayoma di Serpong, apartemen The Alton di Semarang, apartemen Begawan di Malang dan apartemen Louvin di Jatinangor serta kota-kota lain di Indonesia.

"Angka penjualannya meningkat karena konsep anti narkoba ini. Banyak orang tua yang membeli unit untuk ditempati sendiri oleh putra-putrinya maupun disewakan ke mahasiswa lain," kata Galih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya