Ma'ruf Amin: Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Terendah di Dunia

Capres Ma'ruf Amin juga menyinggung tentang keberadaan infrastruktur digital yang terlihat dalam tempo 5 tahun telah berhasil mengembangkan 1.000 startup.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Mar 2019, 21:41 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 21:41 WIB
Debat Capres Cawapres 2019
Debat Cawapres 2019 antara Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin memastikan jika jumlah pekerja asing di Indonesia masih terkendali. Angkanya disebut hanya 0,01 persen dari jumlah pekerja di Indonesia.

Pengendalian keberadaan pekerja asing ini karena aturan yang ada. "Tenaga kerja asing di Indonesia terkendali dengan aturan yang ada. Jumlahnya di bawah 0,01 persen dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia sehingga kita bisa," jelas dia saat Debat Cawapres, Minggu (17/3/2019).

Dia mengatakan untuk memberikan lapangan kerja akan bekerja sama dengan dunia usaha dan memberikan akses keuangan. Dengan demikian, akan tumbuh lapangan kerja.

Dia juga menyinggung tentang keberadaan infrastruktur digital yang terlihat dalam tempo 5 tahun telah berhasil mengembangkan 1.000 startup.

"Padahal di Iran untuk 1.000 start up memerluka 10 tahun. Karena itu untuk sampai 2024, estimasikan yaitu 3.500 start up sehingga buka lapangan kerja. Walau angka penganguran turun tapi akan terus dan ditekan lagi," dia menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya