7 Festival Unik di Dunia yang Bikin Liburan Makin Menyenangkan

Berikut informasi mengenai festival unik di dunia yang bisa dijadikan referensi liburan

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 22 Mar 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 22:00 WIB
Festival Holi di India
Anak-anak umat Hindu bermain dengan bubuk berwarna ketika merayakan festival keagamaan Holi di Kuil Swupramayan Kalupur, Ahmedabad, Rabu (20/3). Walaupun Holi merupakan festival Hindu, namun seluruh penduduk India merayakannya. (SAM PANTHAKY / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Festival biasanya diselenggarakan untuk memperingati suatu peristiwa. Beragamnya ras, suku, dan budaya penduduk dunia, tak heran kalau ada beraneka macam festival di dunia.

Meski zaman sudah modern, bukan berarti tradisi bisa dilupakan begitu saja. Termasuk dengan festival, yang digunakan sebagai media pelestarian tradisi. Meski kadang terbilang aneh, tapi festival-festival ini merupakan festival yang unik.

Jika Anda berencana untuk liburan ke suatu negara, Anda patut cari tahu apakah negara tersebut mempunyai festival unik yang bisa diikuti atau tidak.

Dengan mengikuti festival di negara tersebut liburan pun akan semakin menyenangkan, lo! Nah, berikut informasi mengenai festival unik di dunia yang bisa dijadikan referensi liburan, seperti dikutip dari TunaiKita:

Festival Unik di Dunia yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Beberapa negara memiliki beragam festival yang unik. Setiap festival menawarkan pengalaman luar biasa untuk mengenal tradisi atau budaya suatu negara. Dengan mengikuti festival unik di dunia berikut ini Anda akan merasakan pengalaman seru.

 

1. Festival Holi, India

Festival Holi di India
Umat Hindu India disemprot dengan cairan berwarna dalam festival keagamaan Holi di Kuil Swupramayan Kalupur, Ahmedabad, Rabu (20/3). Festival Holi atau yang dikenal dengan Festival Warna menjadi ajang untuk saling berbagi cinta. (SAM PANTHAKY / AFP)

Festival unik di dunia yang pertama datang dari India. India merupakan salah satu negara yang memiliki banyak festival yang tentunya sangat menarik, festival ini juga dikaitkan dengan perayaan keagamaan oleh masyarakat India sendiri.

Selain untuk menghormati para dewa, festival ini diadakan untuk menyambut datangnya musim semi dan dirayakan untuk mengharap hasil panen yang berlimpah dan tanah yang subur.

Festival Holi atau Festival of Colours ini merupakan festival yang melibatkan banyak warna. Karena, setiap perayaan Holi pada setiap tanggal 13 Maret, penduduk asli India akan saling mewarnai tubuh, menggunakan bubuk pewarna. Mereka boleh menggunakan baskom, semprotan air, atau media lainnya yang pastinya tidak membahayakan.

Perayaan festival ini diawali dengan menyalakan api unggun Holika. Dan pada malam sebelum hari perayaan festival, warga akan berkumpul untuk bernyanyi dan menari. Festival ini menjadi salah satu festival unik di dunia yang paling ceria, lo!

2. Festival Songkran

Perang Air di Festival Songkran
Keseruan orang-orang saling menyemprotkan air selama Festival Songkran di Silom Road, Bangkok, Jumat (13/4). Selama tiga hari, di bulan terpanas dalam setahun, Thailand menjadi penyelenggara festival air terbesar di dunia ini. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Thailand memiliki festival yang unik dan menarik perhatian wisatawan dunia. Festival Songkran merupakan perayaan tahun baru Thailand.

Untuk Anda yang ingin berlibur ke Thailand dan mengikuti festival ini, kamu bisa datang di bulan April. Festival ini rutin diselenggarakan setiap tanggal 13-15 April setiap tahunnya.

Selama tiga hari, Thailand akan ramai dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh warga setempat. Salah satu kegiatan favorit dari festival ini adalah perang air, yang melibatkan hampir seluruh penduduk setempat juga wisatawan.

Perang air ini awalnya berasal dari tradisi orang-orang yang saling mencipratkan air bekas mencuci patung dengan tujuan mendapat berkat dan keberuntungan di tahun yang baru. Serta membersihkan diri dari segala keburukan.

Songkran Festival jatuh pada bulan April, dimana Thailand sedang panas-panasnya. Festival ini menjadi festival yang paling ditunggu-tunggu warga setempat dan juga wisatawan dunia, lo!

3. Festival Loi Krathong dan Yi Peng Lantern, Thailand

[Bintang] 10 Potret yang Bikin Kamu Langsung Berkemas dan Pergi ke Thailand
Loi Krathong, festival pelpasn lampion di Thailand. | via: businessinsider.co.id

Negara Thailand memiliki banyak festival unik yang sayang jika Anda lewatkan. Bila Anda datang ke Thailand, festival satu ini tidak boleh dilewatkan.

Festival Loi Krathong merupakan bentuk terimakasih pada Dewi Air dan permintaan maaf karena telah membuat polusi atau mencemari air sungai.

Festival ini dirayakan dengan membuat hiasan rakit teratai yang diberikan lilin di tengahnya kemudian dihanyutkan di sungai. Biasanya para pengunjung diberitahu untuk meminta permohonan sebelum menghanyutkan hiasan tersebut.

Uniknya lagi, festival ini dibarengi dengan festival Yi Peng Lantern dimana Anda bisa menerbangkan lentera ke langit sebagai bentuk terimakasih kepada para dewa. Nah, untuk Anda yang ingin mengikuti dua festival ini, bisa datang pada bulan November akhir, ya!

4. Jember Fashion Carnival, Indonesia

Jember Fashion Carnival (JFC) 2018 t
Dengan tema Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI), JFC 2018 menjadi sajian mempesona.

Tidak hanya di luar negeri saja yang bisa tampil eksis dengan berbagai macam kostum. Nyatanya, di negara tercinta kita Indonesia juga memiliki hal yang serupa.

Jember Fashion Carnaval menjadi salah satu festival unik di Indonesia yang juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Festival yang diadakan di kota Jember, Jawa Timur ini dilaksanakan selama satu minggu.

Kostum yang dikenakan pun berasal dari berbagai macam daerah, dengan model dan warna yang berbeda-beda. Tentunya hal tersebut akan sangat menyenangkan setiap orang yang melihat salah satu festival di Indonesia ini.

Jember Fashion Carnival diselenggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda, dan pada tahun 2019 ini akan dilaksanakan pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2019. Jangan sampai kelewatan, ya!

5. Octoberfest, Jerman

Pilihan Menyegarkan, Minum Bir Tanpa Khawatir Tambah Berat Badan
Bir umumnya mengandung tinggi kalori membuat orang khawatir bertambah berat badan. Heineken hadir dengan solusi Light Beer yang menyegarkan.

Awal mula festival ini adalah pada tahun 1810 tepatnya pada bulan Oktober tanggal 12 dimana Putra Mahkota Ludwig yang akhirnya menjadi Raja Ludwig menikahi Putri Theresia dari Sachsen-Hildburghausen.

Pada saat itu, para warga diundang ke pesta kerjaan sebagai bentuk penghormatan kepada Putra Mahkota. Entah karena kebetulan atau sengaja, acara ini juga bertepatan dengan acara penghabisan beer musim semi untuk kemudian dibuat beer musim gugur.

Octoberfest yang dirayakan setiap tahun di akhir bulan September hingga awal bulan Oktober, berlokasi di Munchen, Bayern, Jerman. Ini juga merupakan festival terbesar di dunia dan dikunjungi hampir 6 juta pengunjung setiap tahunnya.

Tidak hanya beer, Anda juga bisa menikmati hidangan tradisional Jerman, seperti sosis hendi, kasespatzle, dan sauerkraut.

6. Festival Mermaid and Mermen, Amerika Serikat

Tren Kaki Mermaid Racuni Kalangan Anak Seleb di Dunia
Ingin tahu bagaimana menggemaskannya penampilan para anak selebritas dunia saat menggunakan kostum mermaid? Lihat di sini.

Festival Mermaid and Mermen yang melibatkan kaum lelaki ini sangat unik. Pasalnya, tak hanya wanita saja yang bisa mengenakan pakaian mermaid, para lelaki pun juga bisa memakainya, lo!

Festival yang digelar sebagai ajang mempertontonkan hasil karya para seniman di mata publik ini berhasil merebut perhatian. Kota New York merupakan tempat digelarnya festival unik ini.

Festival ini digelar dengan menggunakan pakaian putri duyung bertujuan untuk menyambut datangnya musim panas yang hangat.

Saat festival ini digelar, maka seluruh kota New York akan libur, begitupun dengan kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Hari Festival Mermaid and Mermain ini telah menjadi hari libur nasional negara Amerika, lo!

7. Festival La Tomatina, Spanyol

Festival Perang Tomat
Para peserta menikmati butiran-butiran tomat dalam festival La Tomatina di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Adu lempar tomat ini sudah dilakukan sejak 1945 oleh sekelompok anak-anak di daerah penghasil tomat Kota Valencia, Spanyol. (Alberto Saiz/AP)

Kegiatan ini merupakan festival tahunan yang diadakan di kota Bunol, provinsi Valencia, Spanyol. Siapapun yang hadir dan ikut dalam rangka semarak festival La Tomatina ini akan saling lempar melempar buah tomat dengan bertujuan sebagai hiburan.

Festival La Tomatina ini merupakan festival perang makanan terbesar. Karena banyak melibatkan banyaknya orang dengan jumlah buah tomat yang juga tidak kalah banyaknya.

Buah-buah tomat tersebut diletakan pada lahan atau lapangan yang luas, kemudian para peserta harus saling lempar tanpa mencederai lawannya. Sangat seru bukan?

Catat Jadwal Festival yang Akan Anda Ikuti

Nah, untuk Anda yang ingin mengikuti festival unik di dunia, jangan lupa catat waktu perayaan yang mau Anda ikuti ya! Agar tidak salah jadwal, kan sayang kalau liburan Anda cuma sekedar jalan-jalan aja. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan menambah referensi liburan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya