Sumbang 80 Persen Gaji, Guru Ini Malah Dapat Hadiah Rp 14 Miliar

Guru di Kenya ini merelakan gajinya untuk yang membutuhkan. Kebaikannya terbalas.

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Mar 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 21:00 WIB
Peter Tabichi, guru yang menyumbangkan 80 persen gajinya untuk murid dianugerahi The Varkey Foundation Global Teacher Prize dan hadiah sekitar Rp 14 miliar. (AP)
Peter Tabichi, guru yang menyumbangkan 80 persen gajinya untuk murid dianugerahi The Varkey Foundation Global Teacher Prize dan hadiah sekitar Rp 14 miliar. (AP)

Liputan6.com, Atlanta - Guru matematika dan fisika asal pedesaan Kenya, Peter Tabichi, dikabarkan mendonasikan 80 persen gaji bulanannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Tak disangka, dirinya malah dapat hadiah Rp 14 miliar dari Varket Foundation Global Teacher Prize.

Dia mengajar di sebuah sekolah di desa Pwani dengan fasilitas hanya 1 buah komputer, koneksi internet yang buruk dan rasio guru dengan muridnya 1:58, yang tentunya sangat tidak efektif. Gajinya pun sangat sedikit.

Hampir sebagian besar muridnya berasal dari keluarga kekurangan dan sepertiganya adalah yatim piatu atau hanya memiliki satu orang tua.

Tabichi mencari konten untuk mengajar dengan mengunjungi warung internet (warnet) lalu mengimplementasikannya di kelas, dilansir dari CNN.

Selain merelakan sebagian besar gajinya, guru dermawan ini juga membimbing muridnya yang bergabung dengan klub sains untuk berkompetisi di skala nasional dan internasional.

 


Murid-muridnya berprestasi

Ilustrasi belajar dan mengajar.
Ilustrasi belajar dan mengajar.

Tahun ini, klub sains matematika dari sekolah ini memenuhi syarat untuk bertanding di INTEL International Science and Engineering Fair, Arizona.

Muridnya juga memenangkan penghargaan dari Royal Society of Chemistry setelah memanfaatkan tanaman lokal untuk menghasilkan listrik.

"Setiap hari kami selalu belajar hal baru di Afrika. Hari ini, saya mendapat penghargaan yang begitu besar, bukan untuk menunjukkan eksistensi saya namun untuk menunjukkan eksistensi pemuda benua Afrika," ujar Tabichi.

Murid-murid Tabichi mengalami banyak tantangan, bukan hanya masalah pendidikan namun kelangkaan pangan, penyalahgunaan narkoba, kehamilan usia remaja dan pernikahan muda.

Namun, di sekolah lain tempat Tabichi mengajar, Keriko Mixed Day Secondary School pendaftaran murid bertambah dua kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan anak muda Kenya semakin berkeinginan untuk belajar.

Di Varkey Foundation Global Teacher Prize, Tabichi menerima penghargaan dari aktor Hugh Jackman. Hadir juga pangeran mahkota Arab Sheikh Hamdan bin Mohammed Al Maktoum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya