Pembangunan Bendungan Wonogiri Bakal Rampung 2021

Bendungan Wonogiri dimulai pengerjaan fisiknya Maret 2018 lantaran kendala pengadaan lahan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Apr 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2019, 10:00 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Bendungan Wonogiri (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Proses konstruksi bendungan itu sempat tertunda selama tiga tahun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, penandatanganan kontrak pembangunan bendungan ini sebenarnya telah dilakukan sejak Februari 2015. Namun, baru bisa dimulai pengerjaan fisiknya Maret 2018 lantaran kendala pengadaan lahan.

"Saat ini progresnya sudah menggembirakan, sudah sekitar 49 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2021," ungkap dia lewat keterangan tertulis, Jumat (5/4/2019).

Bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 

Kendala pengadaan lahan dalam konstruksi Bendungan Pidekso ini pun perlahan teratasi, dengan catatan 1.333 dari total 1.634 bidang tanah kini tuntas dibebaskan. 

Pembebasan lahannya menggunakan dana talangan sebesar Rp 416 miliar, serta sisanya dengan dana Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

 

 

Biaya Pengerjaan

(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Bendungan Wonogiri (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Sedangkan biaya pengerjaan yang dilakukan PT PP selaku kontraktor pelaksana bergantung pada APBN senilai Rp 436 miliar.

Adapun bendungan multifungsi ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektare (ha). Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan intensitas tanam dari 133 persen (2.000 ha) menjadi 240 persen (3600 ha). 

Selain itu, bendungan ini pun bermanfaat untuk pengendali banjir, sebagai lahan konservasi hingga tempat wisata. Daya tampung Bendungan Pidekso sebesar 25 juta meter kubik dengan ketinggian 44 meter dari dasar sungai.

"Bendungan ini juga sebagai sumber air baku 300 liter per detik untuk Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan sekitarnya. Sudah siap untuk kita pasang pipanya," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya