Pertamina Pastikan Fasilitas di Sulteng Aman Usai Gempa

Meskipun kondisi fasilitas dalam kondisi aman, tapi dua SPBU di Luwuk yang tutup operasional sementara karena berlokasi di dekat pantai.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Apr 2019, 22:10 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 22:10 WIB
Pertamina hingga Jumat (5/10/2018) ini terus mengirimkan 4 tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 11,2 juta liter via jalur laut menuju Donggala, Sulawesi Tengah. (Dok Pertamina)
Pertamina hingga Jumat (5/10/2018) ini terus mengirimkan 4 tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 11,2 juta liter via jalur laut menuju Donggala, Sulawesi Tengah. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina memastikan sejumlah fasilitas operasional perusahaan di sekitar wilayah gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam kondisi aman.

Fasilitas perusahaan baik di sektor hulu maupun hilir hingga saat ini tidak mengalami gangguan yang signifikan.

VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman menuturkan, di sektor hulu ada lapangan Donggi-Matindok yang selama ini memproduksi minyak dan gas.

Sementara di sektor hilir, terdapat Terminal BBM Luwuk, TBBM Kolonedale serta TBBM Banggai dan 11 SPBU yang melayani pendistribusian BBM di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

"Hingga saat ini kondisi personil dan fasilitas perusahaan dalam kondisi aman. Namun kami tetap terus melakukan pemantauan dan pengecekan secara menyeluruh," kata dia, dalam keterangan tertulis pada Jumat (12/4/2019).

Fajriyah menambahkan, meskipun kondisi fasilitas dalam kondisi aman, tapi terdapat dua SPBU di Luwuk yang tutup operasional sementara karena berlokasi di dekat pantai menyusul peringatan dini tsunami dari BMKG.

"Hal ini karena pertimbangan keselamatan petugas SPBU sampai kondisi kembali dinyatakan aman," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

USGS: Gempa yang Guncang Sulteng Berkekuatan Magnitudo 6,8

Gempa di Sulawesi Tengah 12 April 2019 berkekuatan magnitudo 6,8 menurut USGS
Gempa di Sulawesi Tengah 12 April 2019 berkekuatan magnitudo 6,8 menurut USGS (USGS.gov)

Sebelumnya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa dengan magnitudo 6,8 mengguncang wilayah Luwuk, Sulawesi Tengah (Sulteng)

Menurut catatan dari USGS, gempa berpusat 102 kilometer dari Luwuk di kedalaman 17,5 kilometer. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung mengeluarkan peringatan dini terjadinya tsunami.

"Peringatan dini tsunami di Sulteng," tulis BMKG dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat, 12 April 2019.

BMKG menjelaskan, peringatan dini tsunami itu dikeluarkan usai gempa dengan magnitudo 6,9 mengguncang Sulteng pada pukul 18.40 WIB. Titik koordinat gempa berada di 1,90 Lintang Selatan, 122,54 Bujur Timur.

BMKG mencatat, gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya