Long Weekend, PT KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan

Tren kenaikan jumlah penumpang saat long weekend diantisipasi PT KAI Daop 1 Jakarta dengan mengoperasikan 11 KA Tambahan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Apr 2019, 09:40 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2019, 09:40 WIB
Jelang Libur Panjang, KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Wafat Isa Almasih yang jatuh pada hari Jumat (19/4/2019) membuat libur akhir pekan minggu ini menjadi lebih panjang dari biasanya (long weekend). Hal tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota menggunakan moda transportasi, salah satunya kereta api (KA).

Tren kenaikan jumlah penumpang, terutama di saat long weekend diantisipasi PT KAI Daop 1 Jakarta dengan mengoperasikan 11 KA Tambahan. Ada 5.512 tempat duduk (seat) maksimal per harinya yang ditambahkan untuk melayani para pengguna jasa KA.

 

Dari 11 kereta api Tambahan yang dioperasikan tersebut, 8 KA diberangkatkan dari Stasiun Gambir, dan 3 KA diberangkatkan dari Stasiun Pasarsenen dengan tujuan Bandung, Cirebon, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo. Berikut adalah KA Tambahan yang beroperasi mulai 15 April – 21 April 2019.

Sedangkan untuk KA reguler, per harinya telah disediakan total 34.804 seat, dari 58 KA keberangkatan baik dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen. Ada 32 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dengan 15.286 seat yang disediakan.

Sementara dari Stasiun Pasarsenen ada 26 KA dengan 19.518 seat yang disediakan. Tingkat keterisian tempat duduk di kedua stasiun mulai antara tanggal 15 s/d 21 April mencapai 76 persen, di mana pada tanggal 16 s/d 18 April sudah melebihi 90 persen. Sementara untuk tanggal 19 April tersisa sekitar 20% dari total tempat duduk yang disediakan.

Jumlah tiket yang terjual tersebut akan terus bertambah sejalan dengan ketersediaan tempat duduk yang masih ada dan pembelian tiket yang masih dapat dilakukan hingga menjelang keberangkatan kereta pada tanggal dan jam yang diinginkan oleh para calon pengguna jasa.

Adapun pembelian tiket melalui loket di Stasiun masih dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum waktu keberangkatan kereta jika tiket masih tersedia. PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau untuk memudahkan pembelian tiket kereta api yang dapat diakses di manapun masyarakat dapat melakukan pembelian melalui aplikasi KAI Access, website: kai.id, Call Center 121 serta channel eksternal resmi lainnya yang telah bekerjasama dengan PT KAI.

Simak video pilihan berikut ini:

PT KAI Gratiskan Tiket Kereta Api Lokal di Bandung, Cek Rutenya

Kereta Api
PT KAI Daop 2 Bandung masih menyediakan sekitar 60 persen tiket angkutan Lebaran. (Huyogo Simbolon)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan tiket dengan tarif Rp0 alias gratis untuk KA Lokal atau komuter PSO (subsidi) dan perintis. Tiket KA gratis tersebut berlaku pada Hari Ulang Tahun ke-21 Kementerian BUMN.

"Menyambut momentum HUT ke-21 Kementerian BUMN, promo Rp0 tersebut merupakan kontribusi KAI dalam mewujudkan BUMN Hadir untuk Negeri. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan promo ini semaksimal mungkin," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa biaya dengan kereta tersebut untuk perjalanan pada Sabtu, 13 April 2019.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus menyampaikan bahwa khusus di wilayahnya, ada empat KA lokal PSO yang akan menerapkan tarif Rp0.

Rutenya yaitu, pertama KA Cibatuan relasi Purwakarta - Cibatu (PP). Berikutnya ada KA Bandung Raya Ekonomi relasi Kiaracondong - Cicalengka, Cicalengka - Padalarang (PP), Bandung - Cicalengka, Padalarang - Cibatu (PP), Purwakarta - Cicalengka (PP), Padalarang - Bandung (PP), dan Padalarang - Kiaracondong (PP).

Kemudian juga ada KA Siliwangi relasi Cianjur - Sukabumi (PP) dan terakhir KA Cilamaya Cepat Purwakarta relasi Purwakarta - Tanjung Priok (PP).

"Masyarakat bisa mendapatkan tiket kereta api tersebut secara cuma-cuma di loket stasiun keberangkatan secara go-show atau hari H," kata Joni.

Ia menambahkan, setiap calon penumpang dapat membeli maksimal 1 tiket kecuali membawa anak usia di bawah sepuluh tahun dan lansia. Adapun kuota tiket gratis ini sesuai dengan toleransi kapasitas maksimum masing-masing kereta api.

"Untuk penumpang yang telah membeli tiket jauh-jauh hari dengan tarif normal, mereka bisa mengambil bea tiket tersebut di stasiun kedatangan penumpang maksimal tiga hari sejak kedatangan," dia menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya