10 Orang Terkaya Sepanjang Masa di Amerika Serikat

Daftar miliarder mendapat predikat orang terkaya sepanjang masa di AS.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Apr 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 21:00 WIB
Andrew Carnegie, imigran miskin asal Skotlandia menjelma jadi konglomerat di AS (Wikipedia/Public Domain)
Andrew Carnegie, imigran miskin asal Skotlandia menjelma jadi konglomerat di AS (Wikipedia/Public Domain)

Liputan6.com, Washington D.C. - Daftar orang terkaya versi Forbes selalu dinantikan tiap tahun. Dalam situsnya, Forbes pun bisa menunjukkan jumlah kekayaan miliarder secara real-time alias langsung.

Data yang dikumpulkan Forbes adalah orang terkaya tahun ini atau saat ini juga, yakni CEO Jeff Bezos, Bill Gates, dan Warren Buffett. Ketiganya berasal dari Amerika Serikat (AS).

Dan untuk diketahui, kekayaan mereka masih belum apa-apa dibandingkan pendahulu mereka. Kekayaan Jeff Bezos saja jauh di bawah John D. Rockefeller yang konon merupakan miliarder pertama di Amerika Serikat (AS).

Lantas, siapa orang terkaya AS sepanjang masa? Berikut nama serta estimasi harta mereka per tahun 2019, seperti dilansir dari USA Today

Asumsi kurs USD 1 = Rp 14.011.

10. Alexander Turney Stewart (1803-1876)

[Bintang] Ketahui 20 Laki-Laki Terkaya Sepanjang Masa
Andrew Carnegie | via: myfirstclasslife.com

10. Alexander Turney Stewart (1803-1876)

Estimasti harta: USD 101,7 miliar (Rp 1424 triliun)

Negeri kelahiran: Lisburn, Irlandia

Stewart mampu mengubah warisan keluarganya menjadi salah satu perusahaan ritel terbesar di sejarah AS. Dia juga bisa disebut sebagai perintis harga tetap seperti yang kita temui di supermarket zaman sekarang.

Pebisnis yang aktif di New York ini juga hampir menjadi Menteri Keuangan pada zaman Presiden Ulysses Grant di tahun 1869.

9. Andrew Carnegie (1835-1919)

Estimasti harta: USD 102,7 miliar (Rp 1.439 triliun)

Negeri kelahiran: Skotlandia

Andrew Carnegie meraup kekayaan ketika AS sedang gencar melakukan pembangunan. Perusahaan Carnegie mendapat untung sebagai penyedia baja.

Namun, Carnegie mirip seperti Bill Gates dalam hal kedermawanan. Pada tahun 1901, ia menjual perusahaannya dan memilih fokus pada bidang amal.

 

8. Stephen Van Rensselaer (1764-1839)

Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

8. Stephen Van Rensselaer (1764-1839)

Estimasi harta: USD 102,7 miliar (Rp 1.439 triliun)

Negeri kelahiran: Amerika Serikat

Stephen Van Rensselaer III mendapat warisan besar dari sang ayah yang wafat ketika usianya lima tahun. Warisan itu terdiri atas tanah dan berbagai holdings.

Ia pun menyewakan sebagian besar properti yang ia miliki hingga sempat memiliki 100 ribu penyewa. Van Rensselaer III juga seorang politisi dan sempat masuk dunia militer.

7. Richard Mellon (1858-1933)

Estimasi harta: USD 104,7 miliar (Rp 1.467 triliun)

Negeri kelahiran: Amerika Serikat

Richard Mellon dan kakaknya Andrew Mellon mengambil alih bank yang ditinggal sang ayah pada tahun 1882. Selain kaya lewat industri perbankan, mereka juga meraup kekayaan dari industri baja dan batu bara.

Andrew terjun ke dunia politik dan menjadi Menteri Keuangan AS. Keduanya mendirikan Mellon Institute of Industrial Research yang kemudian menjadi bagian Universitas Carnegie Mellon.

6. Stephen Girard (1750-1831)

Stephen Girard
Stephen Girard dipandang sebagai orang terkaya sedunia pada abad ke-18. (Sumber wikipedia.org)

6. Stephen Girard (1750-1831)

Estimasi harta: USD 122 miliar (Rp 1.709 triliun)

Negeri kelahiran: Prancis

Girard menjadi pebisnis tersohor di kala AS baru merdeka. Fokusnya adalah di kapal dagang dan turut menjadi investor First Bank of the United States.

Lalu, Girard membeli aset-aset bank tersebut. Ia lantas meminjamkan aset-aset bank itu ke AS yang kala itu masih negara muda dan sedang berperang dengan Britania Raya. 5. John Jacob Astor (1763-1848)

5. John Jacob Astor (1763-1848)

Estimasi harta: USD 140,3 miliar (Rp 1.965 triliun)

Negeri kelahiran: Jerman

John Jacob Astor bisa dibilang sosok miliarder inspiratif pertama di AS. Ia pindah dari Jerman tanpa harta dan memulai bisnis bulu yang kemudian berkembang.

Setelahnya, ia mulai berinvestasi di real estate New York City. Pada masa jayanya, perusahaan Astor memiliki ratusan properti di Manhattan.

Ada Nama Jeff Bezos

Jeff Bezos
Jeff Bezos, salah satu orang terkaya dunia. (Kevin Wolf/AP Images for Human Rights Campaign)

4. Jeff Bezos (lahir 1964)

Estimasi harta: USD 151 miliar (Rp 2.115 triliun)

Negeri kelahiran: Amerika Serikat

Inilah satu-satunya miliarder kekinian yang masuk daftar terkaya sepanjang masa di AS. Jeff Bezos berhasil mempertahkan diri sebagai orang terkaya meski diperkirakan kehilangan harta akibat perceraian termahal sepanjang masa.

3. Sam Walton (1918-1992)

Estimasti harta: USD 171,6 miliar (Rp 2.404 triliun)

Negeri kelahiran: Amerika Serikat

Sam Walton adalah pendiri Walmart, sebuah tempat belanja dengan jaringan terbesar di AS. Wal-Mart pertama terbuka pada tahun 1962 dan kini beroperasi di 27 negara.

Setelah Sam Walton meninggal, hartanya diwariskan ke anak-anaknya yang sudah masuk ke daftar orang terkaya di dunia.

 

Keluarga Dinasti Terkaya di AS

John D. Rockefeller dinobatkan jadi miliarder pertama di dunia (Wikimedia/Public Domain)
John D. Rockefeller dinobatkan jadi miliarder pertama di dunia (Wikimedia/Public Domain)

2. Cornelius Vanderbilt (1794-1877)

Estimasi harta: USd 208,4 miliar (Rp 2.919 triliun)

Negeri kelahiran: Amerika Serikat

Kekayaan Vanderbilt berasal dari industri pengiriman barang lewat sungai-sungai yang mengelilingi kota New York. Bisnis pengiriman menjadi sumber kekayaan Vanderbilt karena ia juga berhasil di industri jalur kereta.

Dinasti Vanderbilt pun sempat menjadi keluarga tersohor di AS, meski saat ini kekayaan mereka tak sebesar dulu.

1. John D. Rockefeller

Estimasi harta: USD 257,3 triliun (Rp 3.604 triliun)

Inilah sosok yang santer disebut miliarder pertama di AS. Rockefeller berhasil lewat industri minyak yang ia miliki, yakni Standard Oil.

Perusahaan itu sudah tak ada lagi karena Mahkamah Konstitusi AS menyebut Standard Oil melakukan monopoli. Tetapi, pemain besar di dunia perminyakan saat ini adalah pecahan dari Standard Oil, seperti Exxon dan Chevron.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya