BNI Syariah Targetkan Layanan Pembukaan Rekening Online Akhir 2019

BNI Syariah menargetkan pembukaan rekening online di kuartal IV 2019.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Apr 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 10:45 WIB
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Pekerja menghitung uang di BNI Syariah Jakarta, Senin (10/10). Sejalan dengan perkembangan share tersebut, kenaikan aset perbankan syariah (BUS dan UUS) sebesar 18,49% (YOY), dari Rp 272,6 triliun menjadi Rp 305,5 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - BNI Syariah menargetkan pembukaan rekening online di kuartal IV 2019. Pembukaan rekening online merupakan salah satu strategi yang dilakukan BNI Syariah untuk meningkatkan layanan di era digital. 

Melalui pembukaan rekening online ini, masyarakat tidak perlu harus datang ke kantor cabang, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan gaya hidup modern dan serba mobile.

Dengan pembukaan rekening melalui online, masyarakat bisa menikmati layanan perbankan syariah dengan lebih produktif dan efisien. 

Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan, pembukaan rekening secara online merupakan opsi tambahan dari layanan pembukaan rekening melalui kantor cabang yang saat ini sudah berjalan.

"Sistem pembukaan rekening online ditargetkan bisa meningkatkan akuisisi nasabah baru sebanyak 150 rekening per hari," kata Wahyu, Kamis (18/4/2019).

Diharapkan pembukaan rekening secara online ini bisa menjadi salah satu opsi channel untuk menambah jumlah nasabah baru. BNI Syariah berharap nantinya 20 persen pembukaan rekening bisa dilayani secara digital. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, Senin (10/10). Share industri perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional menunjukkan kenaikan dari 4,60% di Juli 2015 menjadi 4,81% di Juli 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain pembukaan secara online, Wahyu mengatakan BNI Syariah juga telah memberikan layanan akses mudah, cepat, dan prudent bagi nasabah yang ingin melakukan pembukaan rekening melalui SCO (Sharia Channeling Office) yang terintegrasi dengan BNI.

Saat ini, layanan BNI Syariah dapat dijangkau di lebih dari 1.500 Sharia Channeling Office (SCO) kantor BNI Seluruh Indonesia. Untuk lokasi layanan SCO dapat diakses di website BNI Syariah di www.bnisyariah.co.id.

Selain pembukaan rekening, layanan yang diberikan kepada nasabah di SCO di antaranya pembukaan rekening tabungan, pembukaan deposito, giro dan aktivasi layanan e-channel (Mobile banking, internet banking, sms banking), serta pengajuan aplikasi kartu pembiayaan BNI IB Hasanah Card.

 

Terus Kembangkan SDM dan Infrastruktur

20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, (10/10). Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 12,54% (YOY), dari Rp 216 triliun (Juli 2015) menjadi Rp 243 triliun (Juli 2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam rangka mendukung transformasi digital, BNI Syariah juga terus mengembangkan SDM dan infrastruktur baik perangkat keras maupun lunak.

BNI Syariah juga berkolaborasi dengan Fintech Syariah, seperti PT. Ammana Fintek Syariah untuk memberikan solusi Digital Wakaf yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat terhadap wakaf produktif. 

Selain itu BNI Syariah juga merupakan anggota AFSI (Asosiasi Fintech Syariah Indonesia) sekaligus mensupport kebutuhan penggunaan fitur-fitur payment/transfer bank yang digunakan oleh para startup/fintech. 

Sebagai gambaran sampai akhir 2018 lalu, jumlah nasabah BNI Syariah sebesar 3 juta.  Hingga Desember 2018, DPK BNI Syariah mencapai Rp 35,50 Triliun atau tumbuh 20,82 persen (yoy). Lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 11,6 persen.

Komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) tersebut didominasi oleh dana murah (Giro dan Tabungan) yang mencapai 55,82 persen.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya