Sri Mulyani Ingin Kartini Kemenkeu Bisa Berperan pada Kebijakan Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas Hari Kartini bersama 11 orang pegawai Kemenkeu.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Apr 2019, 14:21 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 14:21 WIB
Sri Mulyani pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali
Sri Mulyani pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Dok: am2018bali.go.id

Liputan6.com, Jakarta Sri Mulyani memperingati Hari Kartini dengan berdialog bersama para sosok Kartini di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pembicaraan mereka seputar karier dan generasi baru perempuan di kementerian yang ia pimpin.

Sri Mulyani dan sebelas orang pegawai wanita muda Kemenkeu kompak memakai pakaian bernuansa putih dan duduk bersama di ruang makan. Sri Mulyani membahas tantangan dan harapan para wanita dalam karier serta peran laki-laki untuk membantu kesetaraan gender.

"Saya meminta Kartini Kemenkeu harus mampu menggunakan pengalaman mereka untuk dapat menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional yang dapat memahami tantangan dan kebutuhan perempuan, dan menerjemahkan perbedaan gender dalam kebijakan publik," tulis Sri Mulyani pada akun Instagramnya di Hari Kartini, Minggu (21/4/2019).

Menurut Sri Mulyani, perjuangan Kartini itu tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga bagi perempuan lainnya dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju.

Dia menambahkan semangat itu juga terlihat dari para 'Kartini' di lingkungan Kementerian Keuangan yang telah berjuang sebagai perempuan bekerja di kantor dan berperan sebagai anak, ibu atau istri di rumah.

"Semangat itu yang telah saya lihat dan temui dari para 'Kartini' di Kemenkeu, saya berharap semangat itu ada di hati dan pikiran seluruh perempuan Indonesia," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram

Memperingati Hari Kartini, saya mengadakan dialog dengan pegawai perempuan- Kartini Kementerian Keuangan. Dialog pertama dengan pegawai yang sudah mencapai puncak karier sebagai pejabat eselon satu dan dua di Kemenkeu dan BUMN Kemenkeu. Dialog kedua dengan perwakilan pegawai generasi milenial perempuan yang baru mulai bekerja di Kemenkeu. Dalam percakapan kami membahas bagaimana mereka dibesarkan di keluarga masing-masing, bagaimana memulai karier, tantangan dan harapan sepanjang karier mereka, dan bagaimana menyikapi tantangan sebagai seorang perempuan yang bekerja di kantor dan juga sekaligus menjadi seorang anak/ibu/istri di rumah. Pelajaran penting dari pengalaman para Kartini Kemenkeu adalah: 1) Peran keluarga terutama orang tua sangat menentukan pilihan awal dan kesuksesan belajar dan karier mereka. 2) Mereka ingin membangun karier dan keluarga secara seimbang. 3) Semangat pantang menyerah sangat mengagumkan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam berkarier dan berkeluarga. 4) Sebagai perempuan mereka sering harus membuktikan lebih mampu dan lebih pantas untuk menduduki suatu jabatan dibandingkan lelaki. 5) Peran laki-laki (ayah, saudara dan suami) dalam menciptakan dan mendorong persamaan kesempatan dan hak serta kemajuan juga sangat menentukan. Berbagai kisah para Kartini Kemenkeu membuat saya kagum. Saya meminta Kartini Kemenkeu harus mampu menggunakan pengalaman mereka untuk dapat menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional yang dapat memahami tantangan dan kebutuhan perempuan, dan menterjemahkan perbedaan gender dalam kebijakan publik sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat menberikan kesempatan yang adil dan sama bagi perempuan dan laki-laki. Perjuangan dan pemikiran Kartini adalah sumber inspirasi bagi kami semua, yang hingga kini masih sangat relevan. Kartini tidak berjuang hanya untuk dirinya sendiri, namun beliau berjuang untuk perempuan-perempuan lain dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara dan dunia. Semangat itulah yang saya lihat dan temui dari para Kartini Kemenkeu, dan saya berharap semangat itu ada di hati dan pikiran seluruh perempuan Indonesia.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Dengan itu, Sri Mulyani berharap Indonesia menjadi negara yang dapat memberikan kesempatan yang adil dan sama bagi perempuan dan laki-laki.

Ia pun memberikan penghormatannya pada ide-ide Kartini dalam memperjuangkan pendidikan. Perjuangan Kartini dipandang Sri Mulyani sebagai contoh seseorang yang berani membuat perubahan untuk lingkungannya.

"Kartini tidak berjuang hanya untuk dirinya sendiri, namun beliau berjuang untuk perempuan-perempuan lain dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara dan dunia," tulis Sri Mulyani.

Pada Hari Kartini, Menkeu pun berharap semangat yang sama muncul bagi para sosok Kartini yang ada di kementeriannya serta ke dalam pikiran seluruh perempuan Indonesia. 

Menteri Susi: Kartini Ajak Wanita Maju, Merdeka dan Bebas

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di 3rd Bali Tuna Conference (Dok Foto: Humas KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di 3rd Bali Tuna Conference (Dok Foto: Humas KKP)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyambut Hari Kartini dengan cara menggemakan nilai-nilai yang membuat para wanita sejajar dengan lelaki.

Ini dia sampaikan dalam akun Instagram resmi miliknya. "Saya Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, menyambut Hari kartini. Saya ucapkan selamat Hari Kartini," ujar Susi dalam balutan kebaya merah terang.

Bagi Susi, pemikiran Kartini memberikan semangat bahwa wanita juga tidak kalah dalam hal kompetensi. Pada Hari Kartini ini, Susi turut memotivasi para wanita dalam hal kemerdekaan dan kebebasan.

"Mari kita mengingat bersama jasa dan semangat Kartini dalam membuat kita semua sebagai wanita merasa sejajar, merasa mampu, dan bisa meningkatkan kapasitas wanita untuk terus maju, merdeka, dan bebas," ujar dia.

Menteri Susi adalah satu dari sembilan wanita yang dipilih Presiden Joko Widodo menjadi menteri kabinet kerja. Aksi Susi melawan kapal ilegal serta mencegah praktik destruktif di industri perikanan menjadikannya sebagai sosok tersohor.

Sementara, Kartini terkenal berkat pemikiran yang visioner dan advokasi terhadap akses pendidikan setara bagi para perempuan. Gagasan dan upaya Kartini tertuang dalam surat-suratnya yang terbit dalam bentuk buku. Hari Kartini pada 21 April adalah berdasarkan tanggal lahir Kartini.

Menkominfo Ingin Perempuan Manfaatkan Teknologi Digital

Menkominfo, Kepala BKPM dan Ketua Dewan Komisioner OJK Diskusi Investasi Unicorn
Menkominfo Rudiantara memberi penjelasan saat diskusi FMB 9 bertajuk 'Investasi Unicorn untuk Siapa?' di Jakarta, Selasa (26/2). FMB 9 ini membahas potret e-commerce dan start-up Indonesia di masa depan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut mengucapkan selamat Hari Kartini kepada perempuan Indonesia.

Menkominfo yang karib disapa Chief RA ini mengunggah ucapan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @rudiantara_id pada Hari Kartini. 

Cuitan yang dikicaukan tersebut menarik perhatian, pasalnya sebagai Menkominfo, Rudiantaramenyoroti bahwa perempuan Indonesia perlu mengoptimalkan teknologi digital guna meningkatkan peran.

Menurutnya, teknologi digital merupakan jalan tol guna mewujudkan kesetaraan, mengejar ketertinggalan, dan meningkatkan peran perempuan di berbagai aspek.

"Selamat Hari Kartini untuk teman-teman semua. Meneladan RA Kartini, kiranya perempuan Indonesia haris mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai "jalan tol" mewujudkan kesetaraan, mengejar ketertinggalan, meningkatkan peran," cuit Rudiantara. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya