Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berpartisipasi dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan memberikan pelayan khusus dan unik pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, keunikan pelayanan di Hari Kartini ini berupa busana para operator SPBU yang biasanya menggunakan seragam berwarna merah putih, kini menggunakan busana adat tradisional Indonesia.
"Ini menjadi momentum spesial, dimana Hari Kartini identik dengan busana adat. Nuansa tersebut yang kami hadirkan melalui pelayanan di SPBU sehingga konsumen juga merasakan pengalaman yang unik dan berkesan," kata Fajriyah, di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Seperti salah satunya di SPBU 34-14210 Kelapa Gading Jakarta Utara, Pertamina membuka jalur khusus perempuan pada Senin (22/4/2019) yang berlangsung sejak pukul 06.00-14.00 WIB. Pada saat yang bersamaan pada pukul 08.00-10.00, pemilik SPBU yang juga seorang perempuan turut hadir bersama tim manajemen Pertamina untuk menyapa konsumen serta ikut melayani pembelian BBM di SPBU lengkap dengan pakaian sarung dan kebaya.
Kemeriahan ini pun dilengkapi dengan beragam program promosi seperti berupa pengembalian uang tunai sebesar Rp 20 ribu – 25 ribu untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite dengan menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit BNI dan BRI.
Promosi cashback pembelian Pertamax dengan Kartu Kredit atau Kartu Debit BNI dan BRI, lanjut Fajriyah berlangsung selama 21 – 22 April 2019 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
“Kami berharap promosi pengembalian dana tunai ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen perempuan pada produk unggulan Pertamina sekaligus menghadirkan kembali spirit Kartini bagi Perempuan Indonesia,”imbuhnya.
Perempuan Pertamax
Sebagai bagian dari rangkaian selebrasi untuk semangat emansipasi perempuan, Pertamina akan mengajak konsumen untuk memberikan dukungan kepada 2 tokoh PerempuanPertamax melalui media sosial dalam bentuk like, share maupun comment. Kedua PerempuanPertamax tersebut adalah Dra. Nuraeni dari Sekolah Anak Percaya Diri Kota Makassar dan ibu Yulianti dari program Dreamable Kota Bandung.
Program ini dirancang agar dengan semakin banyaknya dukungan kepada PerempuanPertamax, semakin banyak pula inspirasi yang bisa didapatkan oleh konsumen. Setiap terkumpul 210 dukungan, Pertamina akan membagikan fakta mengenai gerakan perubahan yang dilakukan oleh masing-masing tokoh PerempuanPertamax.
"Program akan berlangsung di media sosial selama 2 minggu dan di akhir periode Pertamina melalui program CSR, akan merangkum dukungan dari konsumen dengan pemberian bantuan pengembangan program," tandasnya.
Advertisement
Intip Gaya Kartini Milenial PLN Bekerja di Sektor Kelistrikan
Peran perempuan di dunia kerja tak mengenal batasan bidang. Salah satunya sektor kelistrikan. Kini banyak perempuan terutama generasi milenial yang mulai berani berkecimpung di dunia kelistrikan.
Bila dulu, Kartini identitik dengan perjuangan emansipasi wanita di zaman kolonial. Dalam era milennial ini, telah banyak Kartini-Kartini baru di Indonesia yang menjadi agen perubahan.
Beginilah gaya-gaya para pekerja milenials PLN, seperti mengutip keterangan PLN, Minggu (21/4/2019):
Dikatakan jika para agen perubahan ini membawa kebaikan dan manfaat bagi sekitar serta memperjuangkan hak wanita untuk diberikan kesempatan yang sama demi memajukan bumi pertiwi. "Peran wanita menjadi ganda dan hal itulah yang semakin menguatkan mereka," demikian kutipan keterangan PLN.
Hal inilah yang juga ada dalam benak dan sikap para Kartini di PLN. Walaupun hanya 18 persen pegawai wanita yang menaungi PLN, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka dalam berkontribusi dan berkreasi.
Para kartini PLN datang dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari ilmu keteknikan, IT, manajemen, ilmu sosial dan sebagainya demi satu tujuan, yaitu menerangi negeri.