Kacau saat Wawancara Kerja? Ini Cara Memperbaikinya

Lima hal ini akan bantu Anda untu perbaiki wawancara kerja yang kacau.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 29 Apr 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi Wawancara Kerja
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan sebelum Interview

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang semuanya tidak berjalan sesuai dengan diinginkan, seperti halnya wawancara kerja.

Meskipun sudah mempersiapkan segalanya sesempurna mungkin, namun tetap saja ketegangan wawancara benar-benar akan merusak semua persiapan Anda yang selama ini. Terlebih jika sebelum wawancara Anda mengalami beberapa kendala seperti kurang jam tidur hingga terlambat datang.

Namun tenang jika Anda merasa telah begitu buruk saat proses wawancara tersebut, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya baik saat wawancara masih berlangsung ataupun setelahnya.

Mau tahu apa saja yang harus Anda lakukan? Berikut merupakan cara-cara untuk memperbaiki kesalahan saat wawancara yang dilansir dari laman CNN:

1. Jangan Panik dan Tanyakan Kembali Beberapa Pertanyaan kepada Pewawancara

Jika merasa pewawancara sudah muak dengan jawaban yang Anda berikan dan kepanikan sudah melanda, maka hal yang pertama yang harus Anda lakukan yaitu tarik napas panjang lalu berusahalah untuk tidak panik.

Selanjutnya, Anda bisa menanyakan beberapa hal kepada pewawancara seperti menanyakan jobdesk, tantangan apa yang akan dilalui bagi yang akan menempati posisi tersebut, bahkan hingga bagaiman budaya perusahaan itu sendiri. Ini dilakukan setidaknya untuk mengalihkan perhatian pewawancara akan kekacauan yang baru saja Anda perbuat.

 

2. Jangan Lupa Kirimkan Ucapan Terima Kasih

Ilustrasi Wawancara Kerja
Ilustrasi Wawancara Kerja. (iStock)

Apapun nanti jawabannya, ya Anda tetap harus mengirimkan ucapan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan proses itu di perusahaan tersebut.

Ini akan menunjukkan keanggunan, serta menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda untuk menjawab pertanyaan yang mungkin saja terlewatkan selama proses wawancara. Namun perlu diingat, jangan mengakui kekacauan Anda saat wawancara karena ini akan mengembalikan ingatan sang HRD atau pewawancara.

3. Mintalah Bantuan pada Referensi yang Anda Miliki

Jika Anda merasa kurang percaya diri pada tahap ini, ada baiknya memberikan tahu kondisi tersebut kepada bos atau pimpinan Anda sebelumnya dan berharap jika mereka dapat membantu untuk lolos tahap ini.

Mungkin saja ini akan membantu karena referensi Anda mungkin saja akan menjawab beberapa pertanyaan yang tidak dapat Anda jawab sepanjang wawancara.

 

4. Ingatlah untuk Menambahkan Beberapa Keahlian yang Anda Miliki

Ilustrasi wawancara kerja
Ilustrasi wawancara kerja. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Jangan lupa untuk menyebutkan beberapa keahlian Anda. Ini akan begitu membantu Anda untuk lolos dari beberapa kesalahan yang telah dilakukan.

Georgene Huang, CEO dan Cofounder Fairyhodboss, ternyata memanggil beberapa kandidatnya kembali setelah 30 atau bahkan 90 hari setelah wawancara karena melihat beberapa keahlian yang mereka miliki.

5. Belajarlah dari Kesalahan

Tidak semua wawancara berjalan dengan baik, hal yang terpenting yaitu tetaplah belajar dari segala kesalahan yang Anda buat.

Pikirkan kembali hal-hal apa saja yang telah Anda perbuat, dan mana sajakah yang harus diperbaiki untuk wawancara selanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya