Dibuka Melemah, IHSG Tinggalkan Level 6.400

Membuka perdagangan pekan ini, laju IHSG melemah meninggalkan level 6.400. Pelemahan IHSG dipicu aksi jual yang dilakukan investor asing.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 29 Apr 2019, 09:16 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 09:16 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Membuka perdagangan pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah meninggalkan level 6.400. Pelemahan IHSG dipicu aksi jual yang dilakukan investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (29/4/2019), IHSG melemah 12,69 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.388,38. Pada pukul 09.01 waktu JATS, IHSG masih turun 13,45 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.387,62. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,61 persen ke posisi 1.004,5.

Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.Sebanyak 62 saham melemah. Sementara itu, 99 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.396,57 dan terendah 6.376,77.

Total frekuensi perdagangan saham 14.149 kali dengan volume perdagangan 6,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 49,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 36,14 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) menguat dengan berada di kisaran Rp 14.190.

Sebagian besar sektor saham tertekan dipimpin saham aneka industri yang turun 1,3 persen, dan sektor manufaktur 0,53 persen serta industri dasar yang melemah 10,51 persen. Dua sektor saham yang masih bisa menghijau yaitu saham pertanian naik 0,15 persen dan saham kontruksi naik 0,14 persen.

Sementara itu, saham INCF merosot 18,75 persen ke posisi Rp 390 per saham, saham DART tergelincir 9,62 persen ke posisi Rp 282 per saham, dan saham OASA susut 8,5 persen ke posisi Rp 280 per saham.

Saham-saham yang menguat antara lain saham APEX menguat 24,1 persen ke posisi Rp 1.030 per saham, saham PGLI melonjak 23,27 persen ke posisi Rp 392 per saham, dan saham SOSS mendaki 7,98 persen ke posisi Rp 460 per saham.

Pergerakan IHSG Pekan Lalu

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan lalu tercatat turun sebesar 1,63 persen menjadi 6.401,08, dibandingkan 6.507,221 pada penutupan pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PT BEI Hani Ahadiyani mengatakan, mengikuti IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 1,63 persen jadi Rp 7.281,12 triliun dari Rp 7.401,73 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,924 triliun dan pada hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 869,48 miliar," ujarnya pada Sabtu 27 April 2019.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 10,90 persen menjadi 410,80 ribu kali transaksi ketimbang 461,06 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya