Bandara Baru Yogyakarta Tampung 8 Juta Penumpang di 2019

PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan jumlah penumpang di bandara baru Yogyakarta mencapai 8 juta penumpang hingga akhir 2019

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mei 2019, 17:46 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2019, 17:46 WIB
Bandar Udara Internasional Yogyakarta
Suasana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/4). Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta hampir 100 persen, sementara progres pembangunan keseluruhannya termasuk domestik mencapai 47 persen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) hari ini resmi mengoperasikan bandara baru Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Citilink Indonesia menjadi maskapai pertama yang terbang komersil dari bandara yang berlokasi di Kulon Progo tersebut.

Angkasa Pura I menargetkan jumlah penumpang di bandara baru Yogyakarta ini mencapai 8 juta penumpang hingga akhir tahun ini.

"Minimum 8 juta per akhir tahun ini," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji, di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

Dia mengungkapkan, angka tersebut merupakan jumlah penumpang yang ada di Bandara Adisutjipto saat ini. Dengan beroperasinya YIA diharapkan penumpang yang sebelumnya menggunakan Bandara Adisutjipto bisa beralih ke YIA ini.

"Karena gini, kapasitas Yogyakarta (Adisutjipto) 1,8 juta tetapi penumpangnya 8,4. Berarti kan sudah lebih dari 400 persen, dan itu yg harus bisa pindah ke YIA," kata dia.

 

 

 

Saksikan video terkait di bawah ini

Citilink Mulau Operasi di YIA

Layanan Kargo di Bandara Kertajati Lebih Murah Dari Soetta
Penerbangan komersial perdana Maskapai Citilink di Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sebelumnya, Citilink optimis penerbangan melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan dipenuhi penumpang seperti di Bandara Adisutjipto saat ini. Anak usaha Garuda Indonesia tersebut menjadi maskapai yang pertama beroperasi secara komersil di YIA.

Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, mulai hari ini, Citilink mulai mengoperasikan pesawat dari dan menuju YIA dengan frekuensi 1 penerbangan per hari. 

"Kita daily, tiap hari. Sehari sekali," ujar dia di Bandara Halim Perdanakusuma.

Namun demikian, penerbangan tersebut akan terus ditambah seiring dengan kebutuhan di YIA tersebut. Dirinya optimis YIA akan menarik banyak penumpang untuk terbang melalui bandara ini.

‎"Harus yakin lah. Yang jelas kita kan enggak sendirian, pemerintah punya program, termasuk Angkasa Pura-nya pasti punya program‎. Ya kan kita tahu rute Jogja kan‎ bagus sebenarnya. Ini kan bagian dari Yogyakarta juga," kata dia.

Bandara Baru Yogyakarta Paling Modern di Indonesia

(Foto: Dok Humas PT Angkasa Pura I)
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (Foto: Dok Humas PT Angkasa Pura I)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bandara internasional Yogyakarta atau bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta merupakan bandara paling modern di Indonesia.

JK dan rombongan, Sabtu pagi menggunakan pesawat jenis Boeing dengan kode BAe RJK85 dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Internasional Yogyakarta yang mendarat sekitar 08.00 WIB.

JK setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta meninjau sekaligus membuktikan bandara ini sudah layak digunakan baik untuk penerbangan domestik dan internasional.

"Bandara ini menjadi bandara paling modern di Indonesia. Bandara ini akan menjadi bandara yang luar biasa, kalau sudah jadi semua," tutur dia, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (4/5/2019).

Sesuai jadwal, Bandara Internasional Yogyakarta mulai digunakan untuk penerbangan komersial mulai Senin, 6 Mei 2019.

JK menuturkan, meski saat ini kondisi bangunan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta belum selesai semua, tapi sudah sangat bagus.

“Baru selesai 50 persen saja kondisi sudah bagus, apalagi kalau sudah selesai semua,” tutur dia.

Ia menuturkan, pendaratan pesawat kepresidenan juga mulus tidak terasa karena landasan pacunya bagus. Saat ini pembangunan bandara internasional Yogyakarta baru selesai 50 persen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya