Cerita Warga Eks Timtim Jaga Pos Perbatasan Motomasin NTT

Keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka, NTT rupanya turut memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Mei 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 19:15 WIB
(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
PLBN Motomasin (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Malaka - Keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) rupanya turut memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Tak terkecuali bagi sejumlah warga eks Timor Timur (Timtim) yang memilih untuk memiliki KTP dan mencari nafkah di Indonesia.

Seperti yang dialami Veri (30), seorang petugas keamanan yang Berjaga di PLBN Motamasin. Mulanya, ia bertempat tinggal di kawasan yang kini berada di bawah kekuasaan Pemerintah Timor Leste. 

Kemudian, ia mulai menetap di garis batas negara milik Indonesia sejak Timor Leste mengeluarkan Referendum Kemerdekaan pada 1999. "Saya ditarik sama Angkasa Pura II buat jaga di situ (pos perbatasan)," ungkapnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Kabupaten Malaka, NTT, Sabtu (18/5/2019).

Dia mengaku, dirinya pada masa itu ditarik oleh pihak Angkasa Pura II untuk bekerja menjaga pos perbatasan bersama lima kerabat lainnya yang juga berasal dari Timor Timur.

Sejak saat itu, berbagai posisi kerja telah coba ia tekuni. Mulai dari petugas kebersihan hingga petugas keamanan. "Saya sudah pernah jadi cleaning service Sampaikan security," papar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penghasilan

(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Veri, seorang petugas keamanan yang berjaga di PLBN Motamasin (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Menurut ceritanya, ia terus bekerja di bawah kontrak bersama Angkasa Pura II, hingga pada akhirnya Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) masuk untuk mengisi PLBN Motamasin dan merekrutnya.

Pada saat itu, kontraknya pun beralih ke BNPP. "Saya di situ kontrak satu tahun, dan nanti akan diperbaharui lagi tiap tahunnya," ucap dia.

Secara pendapatan, Veri mengatakan, dirinya mendapat gaji Rp 2.160.000 per bulan yang disalurkan melalui rekening BRI. Untuk tunjangan lainnya, pihak BNPP disebutkannya kini tengah mengurus Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Terkait tunjangan lainnya, ia menyatakan kelak juga akan diberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada saat Lebaran Idul Fitri nanti. "Paling nanti dikasih THR," pungkas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya