Transjakarta Tambah Rute ke Bandara Soetta

Saat ini berbagai macam moda transportasi telah disediakan di Bandara Soetta seperti kereta bandara, Damri, JR Connection, taksi konvensional dan angkutan online.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Mei 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 09:00 WIB
Transjakarta Targetkan 231 Juta Penumpang pada 2019
Aktivitas bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Rabu (2/1). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan 231 juta pelanggan pada tahun 2019. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura II. Dalam kerja sama ini, PT Transjakarta akan memberikan layanan akan menyediakan fasilitas penunjang bus Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, kemitraan Transjakarta dengan Angkasa Pura II semata-mata untuk menghadirkan layanan transportasi massal di Bandara Soetta.

"Transjakarta dan Angkasa Pura II akan bersama-sama merumuskan program setelah penandatanganan nota kesepahaman ini," ujarnya dikutip dari Berita Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Agung menuturkan, kemitraan ini bisa memberikan alternatif moda transportasi di Bandara Soetta yang akan berdampak positif terhadap masyarakat.

"Salah satunya mengurangi kepadatan lalu lintas dengan memindahkan para pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menambahkan, saat ini, berbagai macam moda transportasi telah disediakan di Bandara Soetta. Antara lain, kereta bandara, Damri, JR Connection, taksi konvensional dan angkutan online.

"Sebagai pengelola bandara, kita harus sediakan moda transportasi untuk pergerakan penumpang," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Transjakarta Buka Rute Baru ke Stasiun MRT Blok A

Semrawut Ojek Online Mangkal di Badan Jalan Bikin Kemacetan
Bus Transjakarta melintasi sepeda motor pengendara ojek online yang terparkir di badan jalan kawasan Mangga Dua, Jakarta, Selasa (23/4). Kurangnya pengawasan dan tidak disiplinnya pengendara ojek online menyebabkan kemacetan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, PT Transjakarta membuka dua rute baru tujuan Stasiun MRT Blok A. Kedua rute yang mulai beroperasi mulai Jumat, 10 Mei 2019 yakni MR5 Blok A-Radio Dalam dan MR8 Stasiun Blok A-Pangeran Antasari.

Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph menyatakan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan transportasi publik itu mulai pukul 05.00-21.30 WIB.

"Operasional kedua rute baik MR5 (Blok A - Radio Dalam) dan MR8 (Stasiun MRT Blok A - Pangeran Antasari) menggunakan bus medium, minitrans," kata Daud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

Dia menyebut, dalam tahap awal Transjakarta MR5 akan beroperasi tiga unit dan MR8 dengan lima bus minitrans.

Kedua rute ini, guna melengkapi integrasi transportasi publik di Ibu Kota. Selain kedua rute itu, Transjakarta juga telah membuka sejumlah rute yang terhubung dengan MRT Jakarta.

"Ketiganya adalah CSW-Pakubuwono (MR1), CSW-Kramat Pela (MR2), dan CSW-Wijaya (MR3)," ucapnya.


800 Ribu Penumpang

Halte Bus Transjakarta Bundaran HI
Penumpang melakukan tapping e-ticketing di gate in Halte Bus Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (25/3). Halte Bundaran HI menjadi halte Transjakarta pertama yang terintegrasi fisik secara langsung dengan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk diketahui, PT Transporasi Jakarta (Transjakarta) mencatat jumlah penumpang sebanyak 800 ribu dalam sehari saat beroperasi pada Jumat 3 Mei 2019 lalu.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono tak menampik tarif yang terjangkau menjadikan Transjakarta sebagai moda pilihan masyarakat.

Ia mengatakan, tarif promo dibanderol Rp 2 ribu pada pukul 05.00-07.00 WIB dan tarif normal Rp 3500 setelah pukul 07.00 WIB. Apalagi saat ini angkutan mikro atau angkot telah terintegrasi dengan Transjakarta.

"Diterapkan tarif sebesar Rp 0 dengan menggunakan kartu Jak Lingko. Ini juga menjadikan moda yang menarik untuk dipilih sebagai first dan last mile pelanggan," kata Agung di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya