Serikat Pekerja Desak Presiden Segera Tetapkan Dirut Baru PLN

Ketua Umum DPP SP PLN M. Abrar Ali mengatakan, penetapan direktur utama untuk menjaga keberlangsungan roda organisasi PLN.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Mei 2019, 13:16 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 13:16 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta.(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja PT PLN (Persero) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menetapkan Direktur Utama PLN yang baru. Adapun Pimpinan PLN sebelumnya, Sofyan Basir ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) akibat kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau 1.

Ketua Umum DPP SP PLN M. Abrar Ali mengatakan, penetapan direktur utama untuk menjaga keberlangsungan roda organisasi PLN.

“DPP SP PLN bermohon kepada Bapak Presiden untuk segara menunjuk Direktur Utama PLN yang baru (defenitif) pada kesempatan pertama," kata Abrar Ali, di Jakarta, Kamis (29/5/2019).

Menurutnya, sebagai BUMN terbesar dan asset strategis bangsa, PLN membutuhkan nahkoda baru dengan kriteria antara lain, memahami proses bisnis PLN dari hulu sampai hilir sebagai aset strategis bangsa.

Kemudian memahami persoalan krusial yang tengah dihadapi PLN, mampu mencarikan solusi yang tepat dan akurat dalam mengatasi persoalan, dapat bersinergi dengan baik bersama SP PLN dalam memajukan perusahaan. Muda, enerjik serta mempunyai visi yang jelas dalam mewujudkan Kedaulatan Energi.

Dengan kompleksnya proses bisnis PLN, Serikat Pekerja juga memandang pentingnya PLN mempunyai nahkoda yang benar-benar memahami permasalahan yang ada. Pimpinan salah satunya bisa ditunjuk dari salah satu dari direksi saat ini.

“DPP SP PLN mohon perkenan Bapak Presiden, untuk menunjuk salah satu direksi yang ada sekarang, dengan pertimbangan sudah memenuhi kriteria diatas, sehingga bisa langsung bekerja untuk melakukan pembenahan yang sifatnya segera serta melanjutkan pencapaian-pencapaian yang telah baik selama ini” imbuh Abrar.

Dia pun meminta seluruh Pegawai PLN untuk tetap tenang dan fokus dalam melayani masyarakat, pasca penangkapan Sofyan Basir.

“Kita serahkan proses hukum sepenuhnya pada KPK dan kita hormati proses penegakkan hukumnya sesuai azas praduga tak bersalah," tandasnya.

Djoko Rahardjo Abumanan Diangkat Jadi Plt Direktur Utama PLN

RUPS PLN angkat Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama
RUPS PLN angkat Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama

Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) mengangkat Djoko Rahardjo Abumanan menjadi pejabat pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama PLN. Ia menjalankan tugas Sofyan Basir yang saat ini tengah menjalani proses hukum terkait perkara kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Riau-1.

Penyerah Surat Keputusan (SK) pengangkatan Djoko Rahardjo Abumanan berlangsung di kantor Kementerian BUMN Jakarta Pusat, pada Rabu (29/5/2019). 

"Sebelumnya Pak Djoko Rahardjo Abumanan menjabat sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bali dan Nusa Tenggara," jelas Plh. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Dwi Suryo Abdullah.

Sementara itu untuk posisi Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Nusa Tenggara digantikan oleh Supangkat Iwan Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis Dua.

RUPS PLN juga mengangkat dan menetapkan Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu. Surat Keputusan diberikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.

 

Susunan Direksi Baru

Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:

1. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN.

2. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1

3. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2

4. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan

5. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management

6. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat

7. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah

8. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara

9. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat

10. Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan

11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi

12. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua

13. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.

Jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh Pegawai PLN mengucapkan selamat dan akan mendukung penuh kepemimpinan Bpk Joko Abumanan selaku Plt Dirut PLN.

PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya